Page 121 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 121

104                                             Keperawatan Gerontik


              Polifarmasi pada pasien lansia harus cukup mendapat perhatian bagi seluruh
              tenaga medis terutama bidang keperawatan karena polifarmasi seringkali sulit
              untuk dihindari berkaitan dengan sejumlah penyakit yang diderita oleh lansia.
              Oleh  karena  itu,  peran  perawat  sebagai  edukator,  advokat  dan  kolaborator
              sangat dibutuhkan tidak hanya menurunkan kejadian polifarmasi pada lansia
              tetapi  juga  untuk  menghindari  efek  obat  yang  tidak  diinginkan  dari
              polifarmasi.

              Perawat dapat menggunakan sumberdaya dan pengetahuan yang dapat diawali
              dengan  melakukan  pengkajian  baik  penggunaan  obat  maupun  pengkajian
              tentang  status  kesehatan  lansia.  Hal  tersebut  dapat  digunakan  untuk
              merumuskan masalah yang dialami lansia terkait polifarmasi saat ini. Tools
              ARMOR, SIDE dan TAIL dapat digunakan oleh perawat sebagai acuan baik
              dalam  pengkajian  maupun  dasar  untuk  merumuskan  intervensi  sehingga
              harapannya  polifarmasi  pada  lansia  dapat  dicegah  dan  jika  lansia  harus
              mengkonsumsi lebih dari satu macam obat, efek yang tidak diinginkan dari
              polifarmasi tidak terjadi.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126