Page 118 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 118
Bab 8 Prinsip Pengobatan dan Polifarmasi pada Lansia 101
8.4 Penatalasanaan
Tujuan dari upaya pencegahan primer adalah menurunkan angka terjadinya
kasus baru polifarmasi pada lansia dengan cara melawan dan mengurangi
keadaan-keadaan yang mendorong kearah penggunaan berbagai macam obat.
Sedangkan pencegahan sekunder adalah deteksi dini dan penyelesaian masalah
yang dihubungkan dengan berbagai macam penggunaan obat pada lansia
(Stanley, Mickey & Beare, 2006).
8.4.1 Pencegahan Primer
Salah satu upaya untuk menurunkan angka terjadinya kasus baru polifarmasi
pada lansia dengan cara program pendidikan masyarakat. Di masyarakat
seringkali meyakini bahwa obat adalah satu-satunya pilihan untuk mengatasi
setiap masalah kesehatan. Perawat dapat memberikan edukasi dan
pendampingan kepada lansia untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan
dengan pendekatan non-farmakologi terlebih dahulu, seperti penggunaan
teknik relaksasi pernapasan diafragma dalam mengontrol tekanan darah pada
lansia dengan hipertensi (Saputra & Widodo, 2020). Adapun beberapa keluhan
umum pada lansia dapat dicoba diatasi terlebih dahulu tanpa obat seperti tidak
dapat tidur, konstipasi dan kecemasan (Stanley, Mickey & Beare, 2006).
Tabel 8.3: Petunjuk pertanyaan pertemuan “Brown Bag” (Stanley, Mickey &
Beare, 2006)
Pertanyaan
1. Apa nama obat ini?
2. Bagaimana obat ini dapat membantu?
3. Bagaimaan cara mengunakan obat ini?
4. Berapa kali mengunakan obat ini dalam sehari?
5. Berapa lama mengunakan obat ini?
6. Adakah makanan yang perlu dihindari selama mengunakan obat ini?
7. Akankah obat ini bertentangan dnegan oabat yang lain?
8. Apakah aktivitas harus dibatasi slemaa mengonsumsi obat ini?
9. Efek samping apa yang mungkin terjadi dan apa yang dilakukan saat itu
terjadi?
10. Bagaiamankah cara menyinpan dan mendapatkan oabt ini?
11. Berpakaah harga obat ini dan apakah tersedia dalam produk generik?