Page 113 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 113

96                                              Keperawatan Gerontik


               Tabel 8.2: Klasifikasi obat yang memiliki potensi perubahan farmakodinamik
                                   pada lansia (Wooten, 2012)

                                Potensi masalah
                  Klasifikasi obat                       Perhatian khusus
                                farmakodinamik
                                Hipotensi ortostatik.   ü  Efek aditif menurunkan tekanan
                                                    darah.
                  Antihipertensi                  ü  Gunakan dengan hati-hati.
                                                  ü  Mulailah dengan dosis yang lebih
                                                    rendah.

                                Sensitivitas  meningkat   ü  Gunakan dengan hati-hati.
                                (misalnya  mengantuk,  ü  Hindari obat aktif sistem saraf
                                bingung).           pusat lainnya.
                  Benzodiazepin
                                                  ü  Gunakan dosis terendah yang
                                                    dapat ditoleransi.

                                Reseptor-β   kurang   ü  Mungkin memerlukan dosis β -
                   β-Adrenergic   responsif.        blocker yang lebih besar untuk
                 blockers (contoh:                  mendapatkan efek yang
                   propranolol)                     diharapkan.


                  Antikoagulan   Sensitivitas yang lebih   ü  Mulailah dengan dosis yang lebih
                    (contoh:    besar  terhadap  kerja   rendah.
                    warfarin)   obat.

                                Sensitivitas yang lebih   ü  Pantau tekanan darah dan
                    Diuretik    besar  terhadap  kerja   elektrolit.
                                obat.


              8.2.1 Penerapan Obat (Medication Absorption)

              Sesuatu  proses  yang  normal  pada  lansia  penyerapan  obat  terganggu  karena
              proses degeneratif (lihat tabel 8.1). Berdasarkan Tabel 8.1 tersebut terdapat hal
              yang menarik jika diperhatikan, pada lansia proses penyerapan obat memiliki
              beberapa kemungkinan yang terjadi yaitu perlambatan penyerapan obat atau
              bisa  terjadi  peningkatan  jumlah  penyerapan  pada  obat  tertentu.  Pada  lansia
              terjadi penurunan sekitar 20% luas permukaan usus halus yang menyebabkan
              penurunan  proses  penyerapan.  Hal  tersebut  berdampak  pada  peningkatan
              waktu yang diperlukan agar pengobatan menjadi efektif pada lansia.
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118