Page 112 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 112

Bab 8 Prinsip Pengobatan dan Polifarmasi pada Lansia           95


               Tabel 8.1: Perubahan Farmakokinetik Pada Lansia (Wallace, 2008; Wooten,
                                            2012)

                 Farmakokinetik              Perubahan Pada Lansia
                 Penyerapan    1. Peningkatan pH lambung dan penurunan sekresi lambung,
                 Obat            hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan penyerapan
                                 obat dan onset kerjanya dapat tertunda.
                               2.  Penurunan  motilitas  saluran  pencernaan  sehingga  waktu
                                 yang  dibutuhkan  untuk  mengosongkan  isi  saluran
                                 pencernaan menjadi bertambah lama.
                               3.  Peningkatan  waktu  yang  dibutuhkan  agar  pengobatan
                                 menjadi efektif.
                               4.  Bertambahnya  waktu  untuk  meningkatkan  jumlah  obat
                                 yang diserap.
                               5.  Vitamin A dan C mungkin lebih mudah diserap.
                               6.  Penurunan aliran darah ke saluran pencernaan.
                 Distribusi Obat   1.  Mengurangi massa tubuh tanpa lemak.
                               2.  Peningkatan persentase lemak tubuh.
                               3.  Jumlah  air  intraseluler  dan  ekstraseluler  tubuh  menurun
                                 15%.
                               4.  Perubahan pengikatan protein plasma.
                               5.  Curah jantung menurun 1% setiap tahun.
                               6.  Aliran  darah  ke  hati  menurun  dari  0,3%  menjadi  1,5%
                                 setiap tahun.
                 Metabolisme   1.  Mengurangi aliran darah ke hati.
                 Hati          2.  Penurunan fungsi sel hati.
                               3.  Enzim yang digunakan untuk memecah obat berkurang.
                 Eliminasi     1.  Pengurangan massa, jumlah dan ukuran nefron.
                 Ginjal        2.  Mengurangi laju filtrasi glomerulus.
                               3.  Sekresi tubulus ginjal menurun.
                               4.  Peningkatan waktu paruh pengobatan.

              Sedangkan farmakodinamik berfokus pada kerja obat pada tubuh di tingkat
              reseptor, sehingga farmakodinamik berbicara tentang bagaimana obat tersebut
              dapat  memengaruhi  tubuh.  Hal  ini  mengacu  pada  bagaimana  obat-obatan
              bekerja setelah mencapai tujuan yang seharusnya. Perubahan pada mekanisme
              farmakodinamik sering kali disebabkan oleh penuaan normal. Pada Tabel 8.2
              terdapat  contoh  obat-obatan  yang  berpotensi  mengalami  perubahan
              farmakodinamik pada lansia (Wallace, 2008; Wooten, 2012).
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117