Page 111 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 111

94                                              Keperawatan Gerontik


              lansia polifarmasi diperlukan dan bermanfaat ketika mengonsumsi obat secara
              bersamaan,  seperti  pencegahan  sekunder  infark  miokard,  yang  memerlukan
              penggunaan empat kelas obat yang berbeda (beta blocker, statin, antiplatelet
              agent dan ACE inhibitor). Dengan demikian, penting seorang perawat untuk
              membedakan polifarmasi yang sesuai dari polifarmasi yang tidak sesuai.

              Untuk memulai bab ini silahkan cermati salah satu contoh kasus berikut ini
              bagaimana polifarmasi dapat terjadi pada lansia. Seorang Laki-laki berusia 80
              tahun  mengkonsumsi  obat  Donepezil  HCL  5  mg  sekali  sehari  untuk
              mengobati  Alzheimer  yang  diderita  lansia.  Beberapa  hari  yang  lalu  lansia
              mengalami batuk dan keluarganya memberi obat batuk yang dijual bebas yang
              mengandung kodein. Setelah mengonsumsi obat batuk itu lansia mengalami
              konstipasi  selama  4  hari.  Keluarga  memberikan  obat  dulcolax  tablet  untuk
              mengatasi konstipasi lansia. Karena tidak mengalami perubahan lansia dibawa
              ke  klinik  terdekat.  Pada  contoh  kasus  tersebut  terjadi  efek  berantai  dari
              penggunaan obat karena obat yang diminum mengatasi efek samping dari obat
              yang lain.



              8.2 Pharmakokinetik dan

              Pharmakodynamik


              Seiring  bertambahnya  usia  maka  tubuh  manusia  akan  mengalami  proses
              degeneratif,  hal  tersebut  akan  memengaruhi  mekanisme  kerja  obat  dalam
              tubuh.  Proses  degeneratif  ini  akan  memengaruhi  bagaimana  obat  diserap
              melalui  saluran  pencernaan,  kulit,  atau  otot;  didistribusikan  melalui  sistem
              peredaran darah; dimetabolisme oleh hati; dan dibersihkan dari tubuh melalui
              ginjal. Keempat mekanisme tersebut disebut mekanisme farmakokinetik, dan
              mekanisme farmakokinetik adalah berbicara tentang apa yang tubuh lakukan
              terhadap obat tersebut (Wallace, 2008; Duraković and Vitezić, 2013).
              Mekanisme farmakokinetik ini selain dipengaruhi oleh proses penuaan juga
              dipengaruhi  oleh  penyakit  akut  dan  kronis  yang  umum  terjadi  pada  lansia.
              Proses penuaan pada lansia memperlambat atau merusak kemampuan sistem
              organ untuk menyerap, mendistribusikan, memetabolisme, dan mengeluarkan
              obat. Perubahan ini dirangkum dalam Tabel 8.1.
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116