Page 120 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 120
Bab 8 Prinsip Pengobatan dan Polifarmasi pada Lansia 103
Tahap terakhir adalah “Reassess“ yaitu mengkaji kembali denyut jantung,
tekanan darah, tingkat saturasi oksigen saat istirahat dan aktivitas, juga dapat
dilihat status fungsional dan kognitif dari lansia (Haque, 2009; Fixen, 2019).
Untuk pengkajian SAIL dan TAIL dapat dilihat lebih jelas pada Tabel 8.4.
Teknik pengkajian tersebut berguna untuk menurunkan polifarmasi dan efek
yang tidak diinginkan dari polifarmasi pada lansia.
Tabel 8.4: Teknik pengkajian SAIL dan TIDE untuk mengurangi polifarmasi
(Shah and Hajjar, 2012)
Teknik
SAIL
1. Simplify (Memudahkan)
Sederhanakan regimen obat untuk mengurangi beban lansia dalam mengonsumsi obat.
Gunakan obat yang dapat diberikan satu atau dua kali sehari. Gunakan obat yang dapat
mengobati berbagai kondisi.
2. Adverse effects (Efek merugikan)
Pahami efek samping obat. Pilih obat yang memiliki indeks terapeutik luas bila
memungkinkan. Hentikan pengobatan yang menyebabkan efek samping bila memungkinkan.
3. Indication (Indikasi)
Pastikan setiap obat memiliki indikasi dan tujuan terapeutik yang jelas dan realistis.
4. List (Daftar obat)
Buat daftar nama dan dosis setiap obat di bagan dan bagikan dengan lansia, keluarga serta
pengasuh lansia.
TIDE
1. Time (Waktu)
Berikan waktu yang cukup untuk membahas dan mendiskusikan masalah pengobatan pada
setiap pertemuan.
2. Individualize (Individu)
Terapkan prinsip farmakokinetik dan farmakodinamik untuk mengatur rejimen pengobatan
secara individual pada setiap lansia (setiap lansia memiliki karakteristik yang berbeda-beda).
Pertimbangkan penyesuaian dosis untuk gangguan ginjal dan / atau hati. Mulailah
pengobatan dengan dosis yang lebih rendah dari biasanya dan titrasi perlahan.
3. Drug interactions (Interaksi obat)
Pertimbangkan potensi interaksi antara obat dengan obat dan obat dengan penyakit. Hindari
interaksi yang berpotensi berbahaya, seperti interaksi yang dapat meningkatkan risiko
torsades de pointes (TdP.
4. Educated (Edukasi)
Mendidik pasien dan pengasuh tentang perawatan farmakologis dan nonfarmakologis.
Diskusikan efek pengobatan yang diharapkan, potensi efek samping, dan parameter
pemantauan.