Page 140 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 140

Bab 10 Konsep dan Respon Kematian pada Lansia                 123


              Perawatan  paliatif  dapat  membantu  pasien  dan  keluarga  mengerjakan
              perencanaan perawatan sebelumnya, keinginan hidup, tujuan perawatan, dan
              manajemen gejala (Bonham Howe, 2014).
              Perawatan  paliatif  mengacu  pada  manajemen  komprehensif  dari  kebutuhan
              fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan eksistensial pasien. Palliative care sangat
              cocok bagi orang dengan penyakit progresif yang tidak dapat disembuhkan.
              Palliative  care  telah  menjadi  bidang  keahlian  khusus  dalam  kedokteran,
              keperawatan, pekerjaan sosial, farmasi, kerohanian, dan disiplin ilmu lainnya.
              Tujuan  dari  perawatan  paliatif  adalah  untuk  mencapai  kualitas  hidup  yang
              terbaik bagi pasien dan keluarganya. Pengendalian rasa sakit, gejala lain, dan
              masalah psikologis, sosial, dan spiritual adalah yang terpenting (Mauk, 2006).
              Secara  umum  perawatan  paliatif  bertujuan  untuk  mencapai  kualitas  terbaik
              hidup  untuk  pasien  yang  sekarat,  dan  untuk  keluarga  mereka.  Membantu
              dalam hal menyesuaikan diri dengan banyaknya kerugian yang dialami, dan
              mungkin masih akan dihadapi selama menjalani pengobatan dan mengurangi
              kesedihan  di  hari-hari  terakhir  lansia.  Perawatan  paliatif  memberikan
              dukungan secara fisik, emosional, spiritual dan dukungan informasional untuk
              meningkatkan kualitas sisa hidup seseorang.
              Perawatan paliatif memandang kematian sebagai bagian dari kehidupan, dan
              tidak  dilihat  sebagai  kegagalan  medis.  Perawatan  paliatif  bertujuan  untuk
              membuat  pasien  bebas  dari  rasa  sakit,  dan  senyaman  mungkin,  tidak
              mempercepat  atau  menunda  kematian.  Perawatan  paliatif  membutuhkan
              pandangan holistik dan mengintegrasikan psikologis, fisik, sosial dan aspek
              spiritual  dari  perawatan  pasien.  Sistem  pendukung  memungkinkan  dan
              mendorong  pasien  untuk  hidup  seaktif  mungkin  sampai  kematian,  dan
              membantu keluarga selama merawat pasien sakit (Rokach, 2015).

              10.5.1 Stres, Tuntutan dan Kompleksitas Paliatif

              Pasien sakit dan sekarat akan meminta lebih dalam perawatannya, khususnya
              pasien tumor otak, penyakit serebrovaskular atau yang menjalani pengobatan
              sehingga  memperburuk  keadaannya.  Faktor  psikologis  dan  gangguan  jiwa
              dapat mengubah pasien menjadi seorang yang menuntut, menjadi pemarah,
              tidak  mudah  percaya,  ketakutan,  depresi  atau  paranoid  yang  mengganggu
              kehidupan mereka dan orang-orang yang dekat dengan mereka. Sehingga ini
              dapat menyebabkan pasien sulit untuk dirawat.
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145