Page 138 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 138

Bab 10 Konsep dan Respon Kematian pada Lansia                 121


              10.4 Hospice Care


              Hospice  care  di  akhir  kehidupan  sangat  penting,  sekitar  620.000  klien
              memiliki  layanan  hospice  di  Amerika  Serikat  pada  tahun  2000.  Mayoritas
              pasien hospice berusia 65 tahun atau lebih. Hospice care berawal dari program
              perawatan  di  rumah  yang  didirikan  di  Connecticut.  Program  ini  tumbuh
              menjadi model perawatan rumah sakit Amerika saat ini. Pasien diberdayakan
              untuk hidup dengan bermartabat, waspada dan bebas dari rasa sakit. Tujuan
              dari hospice care adalah untuk memfasilitasi kematian yang baik untuk klien.
              Keluarga  dan  orang  yang  dicintai  dilibatkan  dalam  merawat  orang  yang
              sekarat  sambil  mempertahankan  kualitas  hidup  setinggi  mungkin  (Wallace,
              2008).

              Hospice adalah perawatan holistik di akhir kehidupan. Hospice care diberikan
              kepada  orang-orang  dan  keluarga  yang  menghadapi  penyakit  terminal.  Ini
              memberikan dukungan medis, emosional, spiritual, dan fungsional. Perawatan
              diberikan  berdasarkan  kebutuhan  dan  keinginan  pasien.  Orang  yang
              memberikan  perawatan  adalah  profesional  medis  (dokter,  apoteker,  dan
              perawat), pekerja sosial, dan konselor spiritual (Bonham Howe, 2014).






















              Gambar 10.1: Tenaga professional yang memberikan Hospice Care (Bonham
                                         Howe, 2014)

              Inti dari hospice care adalah keyakinan bahwa kita masing-masing memiliki
              hak untuk mati tanpa rasa sakit dan dengan bermartabat. Perawatan juga fokus
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143