Page 28 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 28

Bab 1 Batasan dan Teori Penuaan                                11


                  politik. Kohort atau individu yang lahir selama periode waktu yang
                  sama, dihubungkan oleh peristiwa kehidupan. Selama seumur hidup,
                  setiap kelompok mengembangkan karakteristik unik karena peristiwa
                  bersejarah ini membentuk keyakinan, nilai, kebiasaan dan cara hidup
                  mereka.  Model  jalur  kehidupan  ini  melihat  kelompok  sebagaimana
                  mereka ditempatkan di tempat dan waktu seperti norma usia, peran
                  dan  transisi  peran  seperti  kebiasaan,  peran,  jenis  kelamin  dan
                  perilaku.
              2.  Continuity Theory/ Teori berkelanjutan
                  Dalam teori berkelanjutan, penuaan hanya dipandang sebagai bagian
                  normal dari kehidupan, dan kebiasaan serta keanehan tetap ada sejak
                  masa kanak-kanak hingga dewasa. Kelanjutan dari ciri-ciri ini dibawa
                  ke preferensi untuk peran dan interaksi sosial. Ciri-ciri kepribadian
                  yang  bertahan  lama  seperti  ketergantungan,  kemurungan,  ramah,
                  sensitif dan percaya diri semuanya dapat memengaruhi kemampuan
                  beradaptasi seseorang terhadap penuaan. Beberapa orang lanjut usia
                  akan  merasa  kehilangan  identitas  atau  harga  diri  setelah  pensiun.
                  Sementara yang lain mengembangkan rasa positif baru tentang diri.
                  Mereka menggantikan peran lama sebagai cara untuk menyesuaikan
                  diri dengan lingkungan mereka yang berubah.
              3.  Disengagement theory/Teori pelepasan
                  Teori  pelepasan  dinyatakan  bahwa  orang  dewasa  yang  lebih  tua
                  seringkali menarik diri dari peran biasa dan menjadi lebih introspektif
                  dan fokus pada dirinya sendiri (Taylor et al., 2011). Teori pelepasan
                  menyebutkan  bahwa  lansia  mau  mengisolasi  diri,  sedangkan  pada
                  kenyataannya, lansia lebih suka tetap aktif terlibat dengan masyarakat
                  (Bonham  Howe,  2014).  Yang  mendasari  teori  ini  adalah  adanya
                  proses  penarikan  bersama  antara  masyarakat  dan  lansia  yang
                  membantu menjaga keseimbangan sosial. Teori pelepasan dikaitkan
                  dengan  pensiunan  senior  pasca  era  perang  dunia  II.  Mereka
                  dibebaskan  dari  peran  dan  kewajiban  pekerjaan  sebelumnya  untuk
                  memberi  jalan  bagi  generasi  pekerja  berikutnya.  Pensiun  adalah
                  tindakan  penguraian  secara  sukarela,  memungkinkan  pensiunan
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33