Page 171 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan

Bab 12 Penggunaan Hasil Riset 157

dalam Polit dan Beck (2018), menyarankan para klinisi untuk
menanyakan apakah ada alasan kuat untuk menyimpulkan bahwa
hasil yang sama mungkin tidak dapat diterapkan dalam situasi klinis
mereka.
7. Tindakan berdasarkan penilaian
Penilaian terhadap bukti-bukti yang ditemukan dapat membawa
perawat ke tindakan yang berbeda. Perawat dapat saja mencapai titik
ini dan menyimpulkan bahwa dasar bukti tidak cukup kuat, atau
kemungkinan efeknya terlalu kecil, atau biaya penerapan bukti terlalu
tinggi. Penilaian bukti mungkin menyarankan bahwa "perawatan
biasa" adalah strategi terbaik. Namun, jika penilaian awal bukti
menunjukkan tindakan klinis yang menjanjikan, maka perawat dapat
melanjutkan ke langkah berikutnya.

Gillis dan Jackson (2002) juga menyebutkan bahwa sebelum membuat
keputusan untuk mengadopsi sebuah inovasi ke dalam praktik keperawatan
maka perlu mempertimbangkan kriteria-kriteria berikut:

1. Kegunaan untuk praktik keperawatan: Apakah keperawatan memiliki
kendali atas intervensi, prosedur, atau masalah?
2. Penerapan untuk praktik: Apakah sampel penelitian, latar, konteks,
dan masalah klinis dapat diterapkan pada situasi perawat tersebut?
3. Replikasi: Apakah temuan telah di replikasi oleh orang lain? Jika
demikian, dalam kondisi apa?
4. Keunggulan ilmiah: Apakah metodologinya ketat, menghasilkan hasil
yang valid dan dapat diandalkan serta kesimpulan yang masuk akal
secara ilmiah?
5. Keamanan pasien: Risiko dan keuntungan apa yang tersedia bagi
pasien jika inovasi diadopsi atau tidak?
6. Kelayakan: Apakah ada sumber daya yang memadai (yaitu, waktu,
uang, orang, keahlian) yang tersedia untuk mengimplementasikan
temuan tersebut?