Page 65 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 65
Bab 4 Tradisi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif 51
2. Hipotesis dinyatakan secara jelas, dalam istilah yang benar secara
operasional.
3. Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara
empiris dan memberikan gambaran mengenai fenomena yang diteliti.
4. Hipotesis harus bebas nilai.
5. Hipotesis harus dapat diuji.
6. Hipotesis harus spesifik.
7. Hipotesis harus menyatakan perbedaan atau hubungan antar variabel.
4.2.4 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kuantitas & karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014).
Populasi di sini maksudnya bukan hanya orang atau makhluk hidup, akan
tetapi juga benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar
jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi
semua karakteristik, sifat-sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut.
Bahkan satu orang pun bisa digunakan sebagai populasi, karena satu orang
tersebut memiliki berbagai karakteristik, misalnya seperti gaya bicara, disiplin,
pribadi, hobi, dan lain sebagainya (Siyoto & sodik, 2015).
4.2.5 Sampel
Sampel adalah Sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang
sama dengan populasi (Sudjana & Ibrahim). Bila populasi besar, peneliti tidak
mungkin mengambil semua untuk penelitian misalnya karena keterbatasan,
dari populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar
mewakili dan valid, artinya sampel harus bisa mengukur sesuatu yang
seharusnya diukur.
Ukuran besar sampel dapat dihitung dengan rumus besar sampel, terdapat
banyak macam rumus besar sampel untuk menghitung banyaknya sampel
tergantung desain penelitian, banyaknya kelompok sampel, skala pengukuran
dan banyaknya pengukuran yang akan dilakukan (Dahlan, 2018).