Page 67 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 67
Bab 4 Tradisi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif 53
b. Sampling Kuota
Teknik penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan terpenuhi.
c. Sampling Insidental
Teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti yang cocok
dengan sumber data yang akan diambil.
d. Sampel Purposive
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-
kriteria tertentu.
e. Sampling Jenuh
Teknik penentuan sampel dengan cara mengambil seluruh
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan
peneliti bila seluruh anggota populasi memiliki jumlah yang
relatif kecil.
f. Snowball Sampling
Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil,
kemudian semakin membesar.
4.2.6 Pengembangan Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data penelitian agar dapat melakukan pengukuran (Sujarweni,
2014; Widoyoko, 2018). Instrumen penelitian merupakan pedoman tertulis
tentang wawancara, atau pengamatan atau daftar pertanyaan yang dipersiapkan
untuk mendapatkan informasi dari responden (Gulo, 2005). Instrumen
penelitian yang hendak digunakan untuk mengukur variabel dalam bidang
sosial juga harus memiliki ciri sebagaimana yang dimiliki oleh alat ukur dalam
pengukuran variabel ilmu alam. Secara garis besar instrumen penelitian dapat
dibedakan menjadi dua macam:
Instrument Tes
Instrumen tes merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melakukan
pengukuran dan mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Instrumen
tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang