Page 17 - PANJUL DAN SAMIN
P. 17
Daun pisang tersebut akan digunakan untuk
membungkus telur burung pipit. Biasanya mereka akan
menyalakan api dari rumput-rumput kering yang sudah
dikumpulkan.
Tiba waktunya untuk membakar telur burung pipit,
mereka duduk di antara tumpukan rumput yang
menyala. Perlahan Panjul meletakkan telur burung pipit
yang sudah dibungkus dengan daun pisang di tengah
kobaran api. Asap mulai membumbung tinggi. Sebentar-
sebentar Samin dan Panjul mengusap matanya karena
terkena asap yang mengepul di sekitar tempat
duduknya.
Tidak selang berapa lama, mereka berdua
mengambil bungkusan daun pisang tersebut dan
membukanya. Wah... baunya sangat enak sekali. Mereka
mengupas kulit telur itu satu-persatu kemudian
memakannya. Rasanya manis, enak, gurih, dan tidak
begitu amis.
Burung pipit itu salah satu burung yang telurnya
mempunyai cita rasa yang luar biasa. Untuk
mendapatkan telur burung pipit juga tidak terlalu sulit.
Burung pipit ketika akan bersarang, induknya membuat
sarang di sekitar kebun rumah penduduk. Letak dan
tempat sarang burung pipit juga dengan mudah dapat
ditemukan. Berbeda dengan burung-burung lain yang
ketika akan bertelur mencari tempat di pohon yang
tinggi dan tersembunyi.
6