Page 105 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 105

Temuan dan Analisis                                                                      Temuan dan Analisis





 agresif bukan  hanya  tidak  menghasilkan  keuntungan,  melainkan  malah meningkatkan   Karena batasan tujuan, penelitian ini membatasi hanya di tataran makro-strategis saja.
 beban  biaya” dan  mengusulkan  bahwa  pemerintah perlu  mulai beralih dari tindakan   Perlu  penelitian  yang  lebih  mendalam  untuk  bisa  mengevaluasi  secara empirik  soal
 penghukuman  ke  tindakan-tindakan  pencegahan—sebuah  orientasi  yang  secara  tepat   efektivitas penghukuman dan rehabilitasi secara capaian hasil, dan bukan sekedar luaran

 dipilih oleh BNN.  performa kinerja. Hal ini amat penting karena, sebagaimana strategi Pertahanan Aktif,
            kesuksesan dalam memulihkan dan mengintegrasikan kembali anak bangsa korban
 Masuk  lebih  dalam  ke  sirkulasi  kajian  di  dunia  akademik.  Lebih  banyak  lagi  riset
 pembuktian semacam ini. Dalam kajian seputar residivisme di kalangan terdakwa kasus   penyalahgunaan dan peredaran narkotika ke masyarakat (fungsi kuratif) adalah modalitas
 narkotika, beberapa peneliti  menemukan bahwa mereka yang diadili  dalam peradilan   penting untuk meningkatkan pertahanan dan ketahanan di masyarakat untuk mencegah

 narkotika  (drug court)  (n=824  orang),  hampir  15%-nya  mengulangi  perbuatan  di  tahun   bahaya dan ancaman narkotika di kemudian hari.
 pertama pasca-hukumannya, kemudian meningkat 29% di tahun kedua, lagi ke 37% di
 tahun ketiga.  Kajian lain meneliti data dari Kementrian Peradilan  (ministry  of justice)
 125
 Jepang untuk mendapat dataset tentang tingkat residivisme dalam rentang 10 tahun atas   7.3.4. Well-Being Anak Muda: Psychological
 1807 orang yang mendapat parole (pembebasan bersyarat) dari pengadilan atas kasus   Demand vs. Social Supply
 penyalahgunaan ATS (Amphetamine-Type Stimulant).  Temuannya, tingkat residivisme
 126
 mencapai  47,5%.  Bahkan,  ditemukan  juga  bahwa  semakin  lama  ia  dikurung  sebelum   Sejak  beberapa tahun  terakhir, survei  prevalensi  menunjukkan  bahwa  terjadi
 dibebaskan  bersyarat,  maka  semakin  tinggi  kemungkinan  residivisnya.  Di  Tiongkok,   peningkatan dalam angka penyalahguna di kalangan anak muda. Motivasi penyalahgunaan

 sebuah  kajian merangkum banyak laporan dan  kajian akademik yang menunjukkan   ini  mayoritas dikarenakan  oleh  keinginan  untuk  mencoba  dan  juga  karena  pergaulan/
 bagaimana program wajib rehabilitasi (compulsory rehabilitation), khususnya yang tidak   pertemanan. Survey prevalensi 2019 menemukan bahwa ‘Teman’ merupakan pihak yang
 memiliki  program  pengawalan  pasca-rehab,  justru  menghasilkan  residivisme yang   paling bertanggung-jawab dalam menyuplai narkotika pertama kali kepada penyalahguna,

 tinggi.  Masih banyak kajian lain yang menunjukkan bagaimana sistem penghukuman   dengan  skor  sampai  92,4%.  Menariknya,  sebagaimana  dicatat  oleh  tim  peneliti  Riset
 127
 berefek  blunder  pada  upaya  penanggulangan.   Satu  hal  yang  nampaknya  disepakati   Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019, sejak 2013 penelitian-penelitian BNN
 128
 kajian-kajian evaluatif ini, yaitu bahwa persoalan narkotika lebih membutuhkan treatment   sendiri sudah menunjukkan tren penyalahguna anak-muda sudah mulai muncul.  Enam
                                                                                                      129
 ketimbang punishment.
            tahun kemudian di tahun 2019, nampaknya masih juga belum terjadi perubahan berarti
 Menutup  temuan  dan  analisis  soal  blunder  rezim penghukuman  ini, baik   untuk  meredakan tren ini.  Sudah  banyak  program sosialisasi, edukasi,  informasi, dan

 pemasyarakatan maupun  rehabilitasi, satu poin  yang  bisa dipetik  adalah bahwa   bahkan penyisipan ke dalam kurikulum di sekolah, namun ternyata kuantitas belum tentu
 sembari kita mencari solusi penghukuman dan rehabilitasi yang tepat, perlu juga untuk   menentukan capaian keberhasilan. Apa pasal?

 dipertimbangkan  secara  paradigmatik soal penghukuman  itu sendiri. Usulan untuk   Terhadap  pertanyaan  ini,  narasumber  kami  selama  turun  lapangan  pun  juga
 merevisi UU Narkotika pun  tidak  sebaiknya  hanya  dimotivasi karena penjara yang   keheranan.  Ternyata  dengan  banyaknya  upaya  pencegahan  dan  sosialisasi  ini  masih
 overkapasitas, melainkan  mesti lebih  mendasar lagi  soal metode intervensi  apa yang   saja  belum  dapat  menahan  anak-anak  muda  untuk  masuk  ke  dalam  lingkaran  setan

 sebaiknya  diatur  dan  diarahkan  secara  legal  melalui  undang-undang  yang  baru  kelak.
            penyalahgunaan narkotika. Selama penelitian ini, kami sampai pada dugaan bahwa ada
            permasalahan dalam  mindset  yang  mendasari  upaya-upaya  pendekatan  pencegahan
 125   Benjamin R. Gibbs, Robert Lytle, dan William Wakefield, “Outcome Effects on Recidivism Among Drug Court Participants,” Criminal   kepada anak muda. Sekalipun ‘anak muda’ sudah berulang kali muncul dalam slogan dan
 Justice and Behavior 46, no. 1 (2019): 115–35.
 126   Kyoko Hazama dan Satoshi Katsuta, “Factors Associated with Drug-Related Recidivism Among Paroled Amphetamine-Type Stim-  seruan  program-program,  namun  nampaknya  persoalan  anak  muda  ini  masih  belum
 ulant Users in Japan,” Asian Journal of Criminology 15, no. 2 (2020): 109–22.
 127   Liu Liu dan Wing Hong Chui, “Rehabilitation policy for drug addicted offenders in China: current trends, patterns, and practice im-  ditangani dengan sebagaimana mestinya.
 plications,” Asia Pacific Journal of Social Work and Development 28, no. 3 (2018): 192–204.
 128   Damm dan Gorinas, “Prison as a criminal school: Peer effects and criminal learning behind bars”; Ojmarrh Mitchell et al., “The
 effectiveness of prison for reducing drug offender recidivism: a regression discontinuity analysis,” Journal of Experimental Criminology 13, no.
 1 (2017); Benjamin R. Gibbs dan Robert Lytle, “Drug Court Participation and Time to Failure: an Examination of Recidivism Across Program
 Outcome,” American Journal of Criminal Justice 45, no. 2 (2020): 215–35.  129   BNN RI, Unika Atma Jaya, dan Kemenkes RI, Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba (Puslitdatin BNN RI, 2019).


 90  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   91
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110