Page 117 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 117
Temuan dan Analisis Temuan dan Analisis
sebuah organisasi. yang dihasilkan lebih presisi dalam merepresentasikan keadaan karena didukung kajian
yang mutakhir. Misalnya, yang paling mencolok adalah Indeks Ketahanan Keluarga.
Masih terkait kesinambungan kinerja, luaran, capaian, dan visi, pertanyaan lain
yang juga tak kalah pentingnya adalah pertanyaan-pertanyaan operasional: misalnya, Keterhubungan indeks ini dengan program P4GN didasarkan pada asumsi normatif
bagaimana kita tahu sebuah rangkaian luaran kinerja berdampak (atau tidak) pada bahwa keluarga yang berketahanan tinggi akan mampu menangkal bahaya narkotika.
capaian hasil, dan bagaimana capaian tersebut bisa dikonfirmasi sebagai hasil dari Sayangnya, tidak ada satupun literatur yang dikutip oleh penelitian ini, baik itu dalam
luaran kinerja. Pertanyaan operasional ini adalah berkaitan dengan indikator-indikator mendiskusikan keterhubungan antara variabel ketahanan keluarga dengan penangkalan
terukur. Alhasil, sebuah organisasi publik perlu memiliki dua perangkat yang memandu narkoba, maupun dalam formulasi dimensi variabel dari resiliensi keluarga. Seakan-akan
kiprahnya dalam mencapai visi: perangkat konseptual berupa theory(ies) of change, dan seluruh akumulasi pengetahuan yang sudah dihasilkan soal hal yang sudah benderang
perangkat operasional berupa indikator. ini (peran keluarga dalam penangkalan narkotika) lenyap dengan adanya kajian indeks
ini. Sekalipun uji-uji statistik yang disampaikan adalah “signifikan,” absennya telaah
BNN sudah memiliki kedua-duanya. Teori perubahan menuju visi perang melawan 156
narkoba dan #hidup100persen tertuang dalam dokumen renstra. 149 Demikian pula literatur ini menyebabkan perhitungannya menjadi kehilangan justifikasi dan konteks,
indikator-indikator kinerja sudah tertuang sejak dari Inpres 2/2020, di Renstra, dan dan bahkan rawan terperosok ke dalam apa yang belakangan marak diperbincangkan
157
dokumen-dokumen lainnya. Pengukuran indikator untuk capaian juga dalam setahun sebagai ‘false-positive’ (false p value). Absennya penyituasian ke dalam kajian terkini
terakhir gencar dilaksanakan, selain Survei Prevalensi, BNN juga memproduksi banyak yang terkait juga bisa dilihat dalam indeks-indeks yang lain yang diproduksi BNN (cukup
indeks, seperti Indeks Kota Tanggap Anti-Narkotika (IKOTAN), 150 Indeks Ketahanan Diri dengan melihat berapa banyak referensi literatur lima tahun terakhir yang dikutip untuk
Remaja, 151 Indeks Ketahanan Keluarga, 152 dan dua indeks lain yang sedang disusun, mendiskusikan dan menjustifikasi kerangka dimensi-variabelnya).
yaitu Indeks P4GN 153 dan Indeks Kapabilitas Rehabilitasi. 154 Tidak dipungkiri, dalam Kedua, BNN perlu melakukan harmonisasi di antara indikator kinerja dengan indeks
kaitannya dengan desain organisasi, BNN bisa dibilang sebagai salah satu yang terdepan capaian. Idealnya, variabel-variabel indeks capaian harus bisa dilacak keterkaitannya
dibandingkan K/L yang lain. dengan komponen-komponen luaran kinerja. Lagi-lagi, idealnya, indeks capaian ini
disusun terlebih dahulu untuk kemudian setiap variabelnya diturunkan ke dalam luaran
Tantangan bagi BNN kemudian bukan lagi soal ada atau tidaknya perangkat konsep
dan operasional. Melainkan sudah naik satu tingkatan lebih jauh lagi, yaitu sejauh mana kinerja, yang pada gilirannya diukur dengan indikator performa kunci (key performance
indikator luaran dan indeks capaian ini benar-benar merefleksikan atau dijustifikasi indicators atau KPI). Dengan kata lain, indeks capaian merupakan refleksi dari KPI, dan
oleh teori-teori perubahan yang ada, dan sejauh mana indikator luaran kinerja menjadi sebaliknya, KPI merupakan jelmaan dari capaian hasil yang divisikan. Dalam konteks
prediktor bagi indeks capaian hasil, yaitu perubahan kebijakan. Kedua hal ini yang ini, berhubung seluruh indeks yang diproduksi oleh BNN dilakukannya setelah program
menurut hemat kami masih menjadi pekerjaan rumah bagi BNN. kerja bidang-bidang dirumuskan, maka kondisi ideal ini tidak bisa dipakai untuk
mengukur tingkat harmonisasi ukuran kinerja dengan capaian. Sehingga bisa dimaklum
Pertama, BNN perlu lebih menyituasikan 155 indeks-indeks yang sudah ada ke dalam saat dimensi-variabel dari indeks-indeks yang dibuat tidak mengacu secara spesifik ke
kajian-kajian akademik yang sudah ada, jika bukan yang paling mutakhir. Hal ini penting komponen luaran kinerja yang mana dari bidang terkait. Ke depannya, seluruh unit
bukan sekedar untuk supaya memiliki landasan akademik, melainkan agar supaya indeks kerja di BNN perlu untuk terlebih dahulu merumuskan dimensi-variabel dari capaian
hasil yang divisikan unit kerjanya, baru kemudian dari situ menyusun program kerja dan
149 Badan Narkotika Nasional, Rencana Strategi BNN 2020-2024 (BNN, 2020). luaran kinerjanya. Ketiga, di tengah banyaknya indeks pengukur capaian ini, BNN perlu
150 PSPK UNPAD dan BNN RI, Pemetaan Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (BNN, 2019).
151 Direktorat Informasi dan Edukasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Panduan Indeks Ketahanan Diri Remaja (BNN, 2020).
152 Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Indeks Ketahanan Keluarga (BNN, 2020).
153 “Puslitdatin BNN dan Politeknik Statistika STIS Sepakati Kerja Sama Lakukan Penelitian Indeks P4GN,” BNN.go.id, 10 Maret 2020,
https://bnn.go.id/puslitdatin-bnn-politeknik-statistika-stis-sepakati-kerja-sama/. 156 Rebecca A Betensky, “The p -Value Requires Context, Not a Threshold,” The American Statistician 73, no. sup1 (29 Maret 2019):
154 “Arahan Kepala BNN Dalam Penyusunan Indeks Kapabilitas Rehabilitasi,” BNN.go.id, 14 November 2020, https://bnn.go.id/arah- 115–17.
an-kepala-bnn-dalam-penyusunan-indeks-kapabilitas-rehabilitasi/. 157 Joseph P. Simmons, Leif D. Nelson, dan Uri Simonsohn, “False-positive psychology: Undisclosed flexibility in data collection and
155 Perlu diperhatikan di sini bahwa penyituasikan tidaklah sama dengan pengutipan. Penyituasian (situating) merupakan pemetaan analysis allows presenting anything as significant,” Psychological Science 22, no. 11 (2011): 1359–66; Daniel Lakens et al., “Justify your alpha,”
seluruh kajian state of the art yang sudah ada, dan kemudian memposisikan kajiannya di dalam pemetaan itu. Dengan kata lain, adanya peng- Nature Human Behaviour 2, no. 3 (2018): 168–71; David Colquhoun, “The False Positive Risk: A Proposal Concerning What to Do About p-Val-
utipan sama sekali tidak menjamin bahwa kajian itu sudah tersituasikan dengan baik di state of the art. ues,” American Statistician 73, no. sup1 (2019): 192–201.
102 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 103
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika