Page 119 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 119

Temuan dan Analisis                                                                      Temuan dan Analisis





 melakukan  integralisasi seluruh indeksnya menjadi semacam indeks komposit yang
 manunggal yang dapat menjadi threshold putusan terakhir apakah BNN sukses atau gagal
 dalam menjalankan tugasnya melindungi bangsa dari ancaman narkoba. Integralisasi ini

 bisa menjadi motor profesionalitas kerja seluruh aparatur di seluruh unit kerja di dalam
 lembaga. Dengan integralisasi ini, BNN nantinya akan memiliki indikator-indikator luaran

 kinerja untuk setiap deputi bidang, yang kesemuanya keterhubungannya bisa dijustifikasi
 (dengan  theories  of  change)  dan  diverifikasi  melalui  indeks-indeks  capaian  juga  untuk
 semua deputi bidang.

 Dengan menjamin keterhubungan antara kinerja dan hasil melalui ketiga hal
 yang  disampaikan—penyituasian  akademik  terkini,  harmonisasi  indikator-indeks,  dan

 integralisasi seluruh indikator dan indeks—maka BNN akan dapat mengakselerasi
 langkahnya secara lebih konfiden dan terarah. Sebaliknya, tanpa indikator dan indeks
 yang  terjustifikasi  dengan  baik,  kinerja  BNN  akan  rawan  terjebak  pada  semacam

 solipsisme—menggunakan acuan ukuran sendiri untuk menilai. Sebagai penutup, satu
 contoh sederhana yang perlu diperhatikan serius adalah kinerja strategi media sosial

 BNN.
 Dalam kunjungan pertama kami ke Social Media Center di BNN, dikatakan bahwa

 ini adalah strategi untuk menjangkau masyarakat, khususnya anak muda. Kemudian
 kami  bertanya  apakah  ada  metrik  real  time  yang  menjadi  indikator  capaian-capaian   Gambar  19. Peta analisis jejaring sosial cuitan bertagar Narkotika di Twitter yang didominasi oleh lingkaran tertutup.
 yang ingin dituju oleh upaya outreach ini. Jawabannya, tidak ada. Untuk menunjukkan   (Sumber: Tim Active Defense BNN-UBJ).

 betapa metrik ini penting untuk bisa menjadi sumber data cepat untuk memperbaiki
 strategi, kami coba melakukan text-mining dari cuitan-cuitan dengan bertagar narkotika
 dan memetakan jejaring sosial user-network-nya. User atau akun di Twitter yang terlibat   7.4.2. Kurangnya SDM Berkualifikasi Khusus

 dalam percakapan yang terdapat keywords atau hashtag Narkoba adalah di dominasi
 oleh  akun-akun  resmi  pemerintah  atau  akun  resmi  portal  berita  online  nasional.   Kenarkotikaan

 Sementara user atau akun lainnya merupakan akun-akun yang mengkampanyekan anti-
 narkoba. Jika yang ingin dijangkau oleh medsos BNN adalah masyarakat, anak-muda,   Dalam salah satu FGD kami di Sambas, Kalimantan Barat, salah seorang partisipan
 atau generasi kekinian, sebagaimana yang disampaikan oleh petugas SMC, maka jelas   mengatakan, “sudah sering kita FGD seperti ini, .. nanti juga kita semua lupa. .. pesan saya,
                                                                            158
 bukan peta seperti ini yang harusnya muncul. Inilah pentingnya indikator dan indeks   gampang saja, tolong kirim saja konselor adiksi ke sini.”  Nukilan ini adalah satu yang
 yang terjustifikasi keterhubungannya.   bisa dibilang paling ekstrim mewakili soal permasalahan kurangnya sumber daya manusia
            yang memiliki kualifikasi khusus untuk menangani persoalan kenarkotikaan. Kebutuhan
            akan konselor adiksi adalah yang paling banyak kami temukan, baik itu konselor adiksi

            untuk di balai rehabilitasi, maupun untuk layanan rehabilitasi di lapas. Di Tanjung Pinang,
            Kepulauan  Riau  misalnya,  karena  keterbatasan,  untuk  mengisi  kekosongan  konselor



               158   Tim Riset Active Defense BNN-UBJ, Kalimantan Barat, Aruk - FGD Kelompok 2 Sambas (092920), 2020.


 104  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   105
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124