Page 266 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 266
Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan
No Provinsi – Lokasi Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari No Provinsi – Lokasi Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
Subjek Penelitian
Subjek Penelitian
perempuan harus dapat hamil. i. Bandar utama memberikan jaminan hidup bagi keluarga bandar
5. Modus: ke-2 ketika terjerat kasus hukukm. Bahkan, menggunakan jalur
a. Pengedar menyelundupkan sabu dengan mencampurnya penyuapan guna misi penyelematan atau keringan hukuman.
ke dalam barang-barang lain seperti karung bawang merah, 7. Pencegahan:
ayam, bahkan ada mengemasnya dalam (menyerupai) tabung a. Sosialisasi terkait bahaya dan risiko pengedaran gelap dan
gas. penyalahgunaan narkotika sudah dilakukan oleh institusi di
• Tekniknya: Kapal bandar pembawa narkotika berada di sekolah, universitas, institusi dan lain sebagainya.
tengah laut. Kemudian, kapal nelayan ukuran kecil dengan b. Pencegahan dengan tes urine dan pemberian sanksi bagi
mesin besar merapat dan mengambil barangnya dan aparat keamanan yang terlibat dalam penyalahgunaan dan
menyebar ke berbagai penjuru menuju muara sungai dan pengedaran gelap narkotika sudah dilakukan.
tepi pantai. Bahkan, tak jarang kapal pengangkut juga c. Operasi di wilayah perairan rutin di gelar seminggu sekali,
ditenggelamkan setelah misi selesai dilakukan. dengan kapal dan personil terbatas.
b. Penyelundupan di Lapas dengan melibatkan petugas sipir, yaitu d. Di dinas perhubungan pencegahan dilakukan dengan
membawa ganja satu kg dan di letkkan di tempat sampah atau pengecekan dan tes urin pada sopir bis (3 kali dalam 1 tahun)
diselundupkan dalam telur asin, tiang listrik, rokok, pakaian e. Pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat
dalam, dan lain-lain. melalui engan peningkatan skill, pembinaan dan pemberian
6. Jaringan dan pola rekrutmen: reward berupa lapangan kerja yang bekerjasama dengan
a. Sabu masuk dari Malaysia, China, Thailand dan Iran. swasta (CSR) maupun pemerintah (meskipun belum optimal)
b. Bandar dan pengedar diantaranya adalah mantan TKI Malaysia f. Pelibatan tokoh ulama
yang pernah menggunakan sabu sebagai doping dalam 8. Kerjasama:
menopang kerja mereka yanng dihitung berdasarkan jam a. Hanya beberapa kerjasama yang dilakukan beberapa institusi
kerja. Kemudian, mereka kembali ke Aceh dengan berbekal terkait P4GN. Namun, secara keseluruhan, kerjasama belum
pengalaman dan kenalan, kemudian menjadi pengedar atau dilakukan secara maksimal. Masih ada beberapa institusi
bandar tangan ke-3. maupun program yang berjalan masing-masing tanpa
c. Kurir adalah para nelayan, ibu-ibu, pemuda, bapak-bapak dan koordinasi dan sinergi.
anak-anak. Bahkan, ada kemungkinan anak-anak sejak kecil 9. Tantangan dan Kendala :
‘diracuni’ sabu untuk tujuan menjadi pecandu sehingga kelak
akan menjadi pengedar atau kurir. Sementara, rekrutmen kurir a. Bandar dan pengedar yang memiliki senjata api
lain dilakukan melalui jaringan pertemenan sejak kecil (yang b. Keterlibatan masyarakat sekitar, aparat keamanan dan juga
membutuhkan uang, yang dapat dipercaya) pejabat
d. Pengedar memproduksi sabu kualitas import dengan belajar c. Peran bandar sebagai Robin Hood dalam masyarakat yang
dari Youtube, yaitu dengan meracik obat batuk neo nafasin memanfaatkan kemiskinan dan sulitanya lapangan kerja.
yang dipisahkan kandungan meth-nya dengan generiknya. d. Tidak adannya anggaran yang digunakan untuk ‘menandingi’
e. Para bandar berperan sebagai Robin Hood dengan memberikan peran Robin Hood bagi aparat maupun institusi.
bantuan kepada masyarakat, berupa bangunan fisik, e. Minimnya jumlah SDM, misalnya polairud hanya memiliki total
infrastruktur, sarana prasarana, lembu, sembakau, dukungan 9 orang. Sementara, wilayah perairan sangat luas dan banyak
perayaan dan lain sebagainya sehingga masyarakat turut jalur tikus yang minimal memerlukan 14 orang. Juga di Lanal,
melindungninya karena dianggap menyejahterakan mereka. idealnya harus ada 158 personil, namun saat ini hanya 105
f. Para bandar membayar cuma-cuma penduduk dan pemuda personil.
di sekitar pesisir (200 ribu/hari) untuk melakukan pengawasan f. Tidak memiliki kapal yang memadai, yaitu kapal C-3 dengan
dan perlawanan kepada para petugas keamanan. jarak tempuh 10 mil, sedangkan para bandar dan kurir memiliki
g. Para bandar juga memanfaatkan petugas-petugas keamana kapal dengan jarak tempuh 60 mil meskipun seperti kapal
pada ‘setiap pos’ dengan meracuni mereka sabu atau nelayan.
memanfaatkan situasi ekonomi. g. Vonis pengadilan tidak mengindahkan atau tidak sesuai dengan
h. Dimungkinkan juga, pengedar dan bandar adalah mantan kesepakatan bersama sebagai hasil assesment penegak
prajurit GAM yang memiliki senajta dan keberanian konflik dan hukum. Misalnya; hakim memvonis penjara, meskipun hasil
perang. asesmen yang diberikan kepada korban adalah rehabilitasi.
Akibatnya, masyarakat enggan untuk melaporkan keluarga
252 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 253
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika