Page 267 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 267

Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan     Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan





 No  Provinsi – Lokasi  Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari  No  Provinsi – Lokasi  Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
 Subjek Penelitian
                                                                   Subjek Penelitian

 perempuan harus dapat hamil.                   i.   Bandar utama memberikan jaminan hidup bagi keluarga bandar
 5.  Modus:                                         ke-2 ketika terjerat kasus hukukm. Bahkan, menggunakan jalur
 a.  Pengedar  menyelundupkan  sabu  dengan  mencampurnya   penyuapan guna misi penyelematan atau keringan hukuman.
 ke dalam barang-barang lain seperti  karung bawang merah,   7.  Pencegahan:
 ayam, bahkan ada mengemasnya dalam (menyerupai) tabung   a.  Sosialisasi terkait bahaya dan risiko pengedaran  gelap dan
 gas.                                               penyalahgunaan  narkotika sudah  dilakukan  oleh  institusi  di
   •  Tekniknya:  Kapal  bandar  pembawa  narkotika  berada  di   sekolah, universitas, institusi dan lain sebagainya.
 tengah laut. Kemudian, kapal nelayan ukuran kecil dengan   b.  Pencegahan  dengan  tes urine  dan  pemberian  sanksi  bagi
 mesin  besar merapat dan  mengambil  barangnya  dan   aparat keamanan yang  terlibat dalam penyalahgunaan  dan
 menyebar ke berbagai penjuru menuju muara sungai dan   pengedaran gelap narkotika sudah dilakukan.
 tepi pantai. Bahkan, tak jarang kapal pengangkut  juga   c.  Operasi di wilayah perairan rutin di gelar seminggu sekali,
 ditenggelamkan setelah misi selesai dilakukan.     dengan kapal dan personil terbatas.
 b.  Penyelundupan di Lapas dengan melibatkan petugas sipir, yaitu   d.  Di  dinas  perhubungan  pencegahan  dilakukan  dengan
 membawa ganja satu kg dan di letkkan di tempat sampah atau   pengecekan dan tes urin pada sopir bis (3 kali dalam 1 tahun)
 diselundupkan  dalam telur asin, tiang listrik, rokok, pakaian   e.  Pembangunan  ekonomi  dan  pemberdayaan masyarakat
 dalam, dan lain-lain.                              melalui engan  peningkatan  skill, pembinaan  dan  pemberian
 6.  Jaringan dan pola rekrutmen:                   reward berupa lapangan  kerja yang  bekerjasama dengan
 a.  Sabu masuk dari Malaysia, China, Thailand dan Iran.   swasta (CSR) maupun pemerintah (meskipun belum optimal)
 b.  Bandar dan pengedar diantaranya adalah mantan TKI Malaysia   f.  Pelibatan tokoh ulama
 yang  pernah  menggunakan  sabu  sebagai  doping  dalam   8.  Kerjasama:
 menopang  kerja mereka yanng  dihitung  berdasarkan jam   a.  Hanya beberapa kerjasama yang dilakukan beberapa institusi
 kerja. Kemudian, mereka kembali ke Aceh  dengan  berbekal   terkait P4GN. Namun, secara keseluruhan, kerjasama  belum
 pengalaman dan kenalan, kemudian menjadi pengedar  atau   dilakukan  secara  maksimal.  Masih  ada  beberapa  institusi
 bandar tangan ke-3.                                maupun  program  yang  berjalan  masing-masing  tanpa
 c.  Kurir adalah para nelayan, ibu-ibu, pemuda, bapak-bapak dan   koordinasi dan sinergi.
 anak-anak.  Bahkan,  ada  kemungkinan  anak-anak  sejak  kecil   9.  Tantangan dan Kendala :
 ‘diracuni’ sabu untuk tujuan menjadi pecandu sehingga kelak
 akan menjadi pengedar atau kurir. Sementara, rekrutmen kurir   a.  Bandar dan pengedar yang memiliki senjata api
 lain dilakukan melalui jaringan pertemenan sejak kecil (yang   b.  Keterlibatan  masyarakat sekitar, aparat keamanan  dan  juga
 membutuhkan uang, yang dapat dipercaya)            pejabat
 d.  Pengedar memproduksi sabu kualitas import dengan belajar   c.  Peran  bandar  sebagai  Robin  Hood  dalam  masyarakat  yang
 dari Youtube, yaitu dengan meracik obat batuk neo nafasin   memanfaatkan kemiskinan dan sulitanya lapangan kerja.
 yang dipisahkan kandungan meth-nya dengan generiknya.  d.  Tidak adannya anggaran yang digunakan untuk ‘menandingi’
 e.  Para bandar berperan sebagai Robin Hood dengan memberikan   peran Robin Hood bagi aparat maupun institusi.
 bantuan  kepada  masyarakat,  berupa  bangunan  fisik,   e.  Minimnya jumlah SDM, misalnya polairud hanya memiliki total
 infrastruktur, sarana prasarana, lembu, sembakau, dukungan   9 orang. Sementara, wilayah perairan sangat luas dan banyak
 perayaan  dan  lain  sebagainya  sehingga  masyarakat turut   jalur tikus yang minimal memerlukan 14 orang. Juga di Lanal,
 melindungninya karena dianggap menyejahterakan mereka.  idealnya  harus  ada  158  personil,  namun  saat  ini  hanya  105
 f.  Para  bandar  membayar  cuma-cuma  penduduk  dan  pemuda   personil.
 di sekitar pesisir (200 ribu/hari) untuk melakukan pengawasan   f.  Tidak  memiliki  kapal  yang  memadai,  yaitu  kapal  C-3  dengan
 dan perlawanan kepada para petugas keamanan.       jarak tempuh 10 mil, sedangkan para bandar dan kurir memiliki
 g.  Para  bandar  juga  memanfaatkan  petugas-petugas  keamana   kapal  dengan  jarak  tempuh  60  mil  meskipun  seperti  kapal
 pada  ‘setiap  pos’  dengan  meracuni mereka sabu  atau   nelayan.
 memanfaatkan situasi ekonomi.                  g.  Vonis pengadilan tidak mengindahkan atau tidak sesuai dengan
 h.  Dimungkinkan  juga,  pengedar  dan  bandar  adalah  mantan   kesepakatan bersama  sebagai hasil assesment penegak
 prajurit GAM yang memiliki senajta dan keberanian konflik dan   hukum.  Misalnya;  hakim  memvonis  penjara,  meskipun  hasil
 perang.                                            asesmen  yang  diberikan  kepada  korban  adalah  rehabilitasi.
                                                    Akibatnya, masyarakat  enggan  untuk  melaporkan keluarga





 252  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   253
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272