Page 16 - PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KLS XI
P. 16
3) Kuat terhadap baerbagai tekanan.
4) Mudah di perbaiki.
Faktor-faktor bentuk dan kontruksi blok silinder antara lain jumlah silinder,
susunan silinder, diameter silinder, langkah torak, volume langkah, perbandingan
kompresi,susunan katup, cara pendinginan silindir,bahan yang di gunakan,bentuk
tuanagn,cara penuangan,dan penyelesaian benda tuang. Jenis konstruksi
berdasarkan susunan silinder sebagai berikut.
c. Jenis-jenis kontruksi silinder berdasarkan susunan silinder.
Berikut ini jenis-jenis kontruksi silinder jika didasarkan pada susunan silinder :
1) Tipe In-Line / Sebaris
Pada engine pada tipe ini, silinder-silindernya disusun dalam satu baris
(sejajar). Kontruksi ini banyak digunakan karena kontruksinya yang sederhana,
getaran yang ditimbulkan kecil, dan perawatannya mudah. Namun tipe In-line
ini memiliki kekurangan yaitu kontruksi engine nya akan menjadi lebih panjang
jika jumlah silinder nya lebih dari empat.
Gambar 1.9 Silinder tipe in-line (Sumber :
https://www.shutterstock.com/)
2) Susunan silinder Tipe – V
Pada engine tipe ini , susunan silindernya berbentuk V. Kelebihan dari
kontruksi engine dengan susunan silinder tipe V adalah memungkinkan
tinggi dan panjang engine dapat berkurang serta kontruksi poros engkol
lebih sederhana karena dua batang torak berada pada satu pena poros engkol.
Kekurangan dari susunan silinder tipe V ini, antara lain memerlukan 2 kolektor
10