Page 107 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 107
Saling menghormati antar umat beragama.
Sumber foto: www.twitter.com/slbooks2012
memperbarui peraturan mengenai kaum Muslim melalui sebuah komisi
pendirian rumah ibadah pada tahun 2006 khusus, dan melalui sebuah publikasi
(Peraturan Bersama Menteri Agama dan berjudul Guidelines for a Dialogue between
Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 dan Muslims and Christians. Sementara itu Gereja
Nomor 8 Tahun 2006) untuk memastikan Kristen Anglikan juga mulai memasukkan
semua warganegara mendapatkan hak diskusi tentang dialog antaragama dalam
beribadahnya, namun penegakan hukum Lambeth Conference Resolution (Resolusi
seringkali tidak berjalan dengan baik Konferensi Lambeth) pada 1968. Jika dalam
pertemuan-pertemuan sebelumnya resolusi
Hal tersebut kemudian menjadi indikasi
pentingnya terus menjaga dialog yang tentang dialog antarumat agama.
sehat antarumat beragama di Indonesia. Dari pihak Islam upaya dialog antarumat
Pentingnya dialog antarumat beragama internasional dapat dilihat misalnya dari
juga dirasakan penting di tataran inisiatif yang dilakukan oleh Rabitat al-
internasional baik dari pihak Kristen ’Alam al-Islami (Muslim World League),
yang didirikan di Makkah pada 1962
maupun pihak Islam. Beberapa institusi
Literasi Nasional Literasi Nasional internasional yang terus mengusahakan dan memiliki sekitar 60 anggota dari
berbagai dunia. Organisasi ini berdiri
dialog antarumat beragama di antaranya
atas dasar anggapan bahwa banyak
adalah Pontifical Council for Interreligious
Dialogue (PCID). Institusi ini dibentuk oleh
terjadi kesalahpahaman tentang Islam,
Vatikan untuk mendiskusikan hubungan
itu bertujuan untuk memberi penjelasan
antara gereja Katolik dengan agama-agama terutama oleh nonmuslim, dan karena
94 94 dan umat beragama lain, pada 19 Mei 1964. tentang Islam kepada umat beragama
PCID memfokuskan upaya mereka pada lain sehingga kesalahpahaman tersebut