Page 102 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 102
Kementerian Agama juga berfungsi sebagai dari identitas nasional masyarakat
badan penasihat bagi pemerintah dalam Indonesia. Melalui penekanan baru
penyelenggaraan upacara kenegaraan pada idiom tersebut tidak berarti,
serta memutuskan hari libur keagamaan bahwa peran menyangkut agama yang
dan memantau proses pengambilan dimainkan aktivis Muslim menjadi
sumpah pejabat negara yang baru diangkat. berkurang, pada kenyataannya mereka
Singkatnya jelas bahwa Kementerian Agama masih terus mempengaruhi kebijakan
memainkan peran utama tidak hanya negara. Pengaruh ini diwujudkan dengan
dalam mengarahkan kebijakan negara pemberlakuan Ketetapan Presiden
untuk mendukung komunitas Muslim tentang Pencegahan Penyalahgunaan
tetapi juga dalam menyebarkan penafsiran Dan/Atau Penodaan Agama pada
hegemonik terhadap Sila pertama pertengahan 1960-an. Kebijakan baru
Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha ini pada intinya melihat negara tidak
Esa, berdasarkan norma dan nilai-nilai hanya melestarikan identitas nasional
Muslim. Pada gilirannya Kemente rian tetapi juga melindungi Islam. Kebijakan
Agama juga menggunakan dasar negara tersebut adalah peraturan paling
sebagai identitas Indonesia berdasarkan penting yang dikeluarkan oleh rezim
agama. Ini membantu mengubah makna Demokrasi Terpimpin Presiden Sukarno
Ketuhanan Yang Maha Esa tidak hanya memiliki dampak luas terhadap praktik-
menjadi ciri Islam, tetapi juga menjadi satu praktik pengelolaan agama oleh negara
politik baru yang berfungsi sebagai bagian hingga rezim Orde Baru Suharto.
BUKU 5 Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
Proses interogasi
anggota PKI.
Sumber foto: PKI 89
- Arsip Nasional
Belanda.