Page 99 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 99

Jemaah Haji
                        zaman Hindia-
                        Belanda tahun
                        1880.
                        Sumber foto:
                        Tropen Museum.



















                          pembangunan institusi Muslim. Kementrian   Terlepas dari layanannya kepada
                          Agama menangani tidak hanya lembaga   komunitas Muslim, Kementrian Agama
                          pendidikan Islam, tetapi juga kegiatan   juga terus terlibat dalam mengelola
                          administrasi aset masjid dan keuangannya.   kehidupan beragama di Indonesia dan
                          Mengatur pengumpulan zakat dan kegiatan   berfungsi sebagai lembaga negara
                          amal keagamaan lainnya. Ini juga bertindak   untuk mengimplementasikan peraturan
                          sebagai mediator dalam perselisihan antara   tentang agama dalam Konstitusi 1950.
                          internal kelompok agama (kemungkinan   Peran semacam itu semakin tertanam
                          besar antara tradisionalis dan modernis).   setelah pengangkatan Wahid Hasjim
                          Kementrian Agama juga mengelola       sebagai Menteri pada awal 1950-an.
                          operasional haji. Pada saat yang sama,   Sejak itu ada dua tugas utama yang
                          Kementrian Agama juga berfungsi sebagai   dilakukan oleh Kementrian Agama.
                          mufti negara, memberikan fatwa (pendapat   Tugas pertama adalah sebagai institusi
                          keagamaan) kepada pemerintah serta    pengawas untuk realisasi Ketuhanan Yang
                          memberikan nasehat agama (nasehat atau   Maha Esa dalam kehidupan publik; dan
                          tausiyah) kepada institusi apa pun yang   yang kedua adalah tanggung jawabnya
                          membutuhkannya. Peran-peran di ataslah   untuk mengawasi kebebasan individu,
            Literasi Nasional Literasi Nasional  keras terhadap keberadaan Kementrian   sehingga dapat mempromosikan
                                                                memberikan bimbingan dan dukungan
                          yang menyebabkan munculnya kritik
                                                                gerakan keagamaan yang sehat.
                          Agama, khususnya di awal 1960-an. Dalam
                          pandangan para pengkritiknya keberadaan
                                                                Jika kebijakan Kementrian Agama
                          Kementerian adalah sarana untuk
                          membuat perawatan lembaga-lembaga     mengenai komunisme hanya ada beberapa,
          86 86           keagamaan Islam menjadi tugas-tugas   sebaliknya sejumlah kebijakan dikeluarkan
                                                                untuk menanggapi pertumbuhan aliran
                          negara,  atau untuk mempromosikan Islam
                          sebagai satu-satunya agama resmi negara.  kebatinan yang kemudian lebih dikenal
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104