Page 94 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 94

Budayawan Cak
                                                                            Nun.
                                                                            Sumber foto: Islam
                                                                            Indonesia.





















                     3    CAK nun
                          Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa   tetap Kenduri Cinta sejak tahun 1990-an
                          dikenal dengan nama Emha Ainun Nadjib   di Taman Ismail Marzuki. Kenduri cinta
                          atau Cak Nun lahir di Jombang, Jawa Timur,   adalah forum silaturahmi budaya dan
                          27 Mei 1953 mengenyam pendidikan SD di   kemanusiaan yang dikemas sangat
                          Jombang (1965) dan SMP Muhammadiyah di   terbuka, nonpartisan, ringan dan dibalut
                          Yogyakarta (1968). Kemudian masuk pondok   dalam gelar kesenian lintas gender.
                          modern Gontor Ponorogo tapi dikeluarkan   Dalam pertemuan-pertemuan sosial itu
                          karena melakukan demo melawan         ia melakukan berbagai dekonstruksi
                          pemerintah pada pertengahan tahun     pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola
                          ketiga studinya. Kemudian sempat kuliah   komunikasi, metoda perhubungan
                          di Fakultas Ekonomi UGM. Selama di Yogya   kultural, pendidikan cara berpikir, serta
                          sempat hidup menggelandang di Malioboro,   pengupayaan solusi-solusi masalah
                          Yogyakarta antara 1970-1975 dan belajar   masyarakat.                       BUKU   5     Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
                          sastra kepada Umbu Landu Paranggi,
                          seorang sufi yang sangat mempengaruhi
                          Emha. Emha juga mengikuti berbagai
                          peristiwa kesenian internasional.
                          Di samping aktivitas rutin bulanan dengan
                          komunitas masyarakat Padhang Mbulan,
                          ia juga berkeliling ke berbagai wilayah
                          Nusantara, bersama musik Kiai Kanjeng,
                          Selain itu ia juga menyelenggarakan acara                                 81
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99