Page 98 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 98

Pengadilan Agama
                                                                            zaman Belanda di
                                                                            Solo.
                                                                            Sumber foto: www.
                                                                            buahpeer.com


                          tangan kepala kantor kementerian agama   memberikan siswa waktu dua jam
                          di daerah (Jawatan Agama Daerah atau   per minggu untuk pelajaran agama
                          Kantor Wilayah Agama) dalam pemilihan   sebagaimana dinyatakan dalam
                          dan penunjukan hakim Muslim (penghulu)   Keputusan Pemerintah tahun 1951. Sejak
                          untuk melakukan upacara pernikahan    saat itu, mata pelajaran agama menjadi
                          dan perceraian. Kementrian Agama juga   wajib untuk semua siswa dalam sistem
                          mulai memperbesar kewenangannya       sekolah negeri, dan mengikuti saran
                          dengan memberlakukan UU No. 22/1946   dari Ki Hajar Dewantara, yang menjabat
                          tentang pernikahan Islam. Di bawah    sebagai Menteri Pendidikan pada saat
                          Fathurrahman Kafrawi, Kementrian      itu, Kafrawi mengeluarkan kebijakan
                          Agama memberlakukan hukum Islam       yang mengharuskan semua sekolah
                          pertama yang dikeluarkan setelah      Islam (madrasah) untuk mengajarkan
                          Indonesia Merdeka. Undang-undang      ilmu-ilmu modern dan sekuler. Peran
                          tersebut mengharuskan Muslim untuk    yang dilakukan oleh Kementrian
                          mendaftarkan pernikahan, perceraian   Agama dalam urusan agama
                          dan rekonsiliasi di bawah satu sistem   semakin berkembang pesat setelah    BUKU   5     Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
                          administratif. Setelah UU ini, Kafrawi   diberlakukannya Konstitusi 1950.
                          juga menandatangani Keputusan
                          Bersama Menteri dengan Kementerian    Terlepas dari kurangnya kapasitas
                          Dalam Negeri untuk mempekerjakan      institusional untuk menerapkan
                          kaum (pemimpin agama dalam upacara    kebijakan dalam praktiknya,
                          pernikahan) sebagai pejabat negara    keterlibatan kementrian agama
                          dengan gaji rutin dari pemerintah.    dalam urusan komunitas muslim
                                                                semakin nyata. Ini terjadi dengan
                          Dalam pendidikan, peran Kementrian    penunjukan Muhammad Ilyas sebagai
                          Agama juga mencakup pengawasan        Menteri Agama pada tahun 1958. Di   85
                          pendidikan agama untuk sekolah umum.   antara 34 tugas yang dilakukan oleh
                          Kementrian Agama mengeluarkan         Kementrian Agama, 22 berkaitan
                          peraturan yang mewajibkan sekolah untuk   dengan memelihara dan memfasilitasi
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103