Page 91 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 91

2   GUS DUR


                          Mantan Presiden ke-4 Indonesia ini lahir   Dur juga menjadi wartawan Horizon
                          di Jombang, Jawa Timur, 7 September   dan Majalah Budaya Jaya. Pada 1963,
                          1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan   Gus Dur menerima beasiswa dari
                          Solichah. Lahir dengan nama Abdurrahman   Departemen Agama untuk belajar di
                          Addakhil atau "sang penakluk", kemudian   Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Gus
                          lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur.   Dur lalu belajar di Universitas Baghdad
                          Gus adalah panggilan kehormatan khas   dan menyelesaikan pendidikannya di
                          pesantren kepada anak kiai. Gus Dur adalah   Universitas Baghdad tahun 1970. Kemudian
                          putra pertama dari enam bersaudara, dari   dia pergi ke Universitas Leiden, Belanda
                          keluarga yang sangat terhormat dalam   untuk meneruskan pendidikannya. Gus
                          komunitas muslim Jawa Timur. Kakek    Dur kemudian bergabung dengan
                          dari ayahnya, K.H. Hasyim Asyari, adalah   Lembaga Penelitian, Pendidikan dan
                          pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara   Penerangan Ekonomi dan Sosial
                          kakek dari pihak ibu, K.H. Bisrisyansuri,   (LP3ES), organisasi yg terdiri dari
                          adalah pengajar pesantren. Ayah Gus   kaum intelektual muslim progresif
                          Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam   dan sosial demokrat. LP3ES
                          gerakan nasionalis dan menjadi menteri   mendirikan majalah Prisma di
            Literasi Nasional  adalah putri pendiri pondok pesantren   satu kontributor utama.
                                                                mana Gus Dur menjadi salah
                          agama pada 1949. Ibunya, Hj. Sholehah,
                                                                Akhirnya Gus Dur memilih
                          Denanyar Jombang. Sejak awal Gus Dur
                                                                mengembangkan
                          dididik secara modern dan pluralis, selain
                          diajarkan membaca berbagai buku untuk
                          memperluas pengetahuannya,            pesantren
          78              Pada 1959, Gus Dur pindah ke pesantren
                          Tambak Beras di Jombang dan           Gus Dur menulis.
                                                                Sumber foto: A.
                          mendapatkan pekerjaan pertamanya      Muthalib (Tempo).
                          sebagai guru dan kepala madrasah. Gus
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96