Page 48 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 48
Ir. Sukarno Prof. moh. yamin drs. moh. hatta a. a. maramis raden abikusno
cokrosujoso, S.H. tjokrosoejoso
abdoel kahar h. agus salim k. h. wahid ahmad SUBARDJO
HASYIM
3 PIAGAM JAKARTA
Perdebatan tentang dasar negara
yang terlihat dalam sidang BPUPKI
tecermin dalam dokumen yang dikenal
sebagai Piagam Jakarta. Dokumen ini
menggambarkan kompromi antara golongan
Islam dan nasionalis dalam BPUPKI untuk
menjembatani perbedaan dalam agama dan
negara. Piagam Jakarta disusun pada 22
Juni 1945 dalam rapat Panitia Sembilan yang
terdiri dari Sukarno, Mohammad Hatta, A. A.
Maramis, Abikusno Tjokrosujoso, Abdulkahar
Muzakir, H. Agus Salim, Ahmad Subardjo, K.
H. Wahid Hasyim, dan Muhammad Yamin.
Panitia Sembilan awalnya menyusun naskah BUKU 5 Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
yang dimaksudkan sebagai teks proklamasi
kemerdekaan, namun akhirnya dijadikan
Pembukaan atau Preambule UUD 1945.
Naskah inilah yang disebut Piagam Jakarta.
Piagam Jakarta berisi nilai-nilai perlawanan
terhadap imperialisme, kolonialisme, dan
fasisme, serta sebagai dasar pembentukan Naskah Piagam
negara kesatuan Republik Indonesia. Jakarta. 35
Sumber foto: ANRI.
Dokumen ini merupakan sumber berdaulat
yang mendahului proklamasi kemerdekaan
dan konstitusi Republik Indonesia.