Page 24 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 24
comotief, di harian ini Tjipto bekerja sebagai jurnalis sejak 1907.
Setelah peneliti melakukan pemeriksaan di tahun-tahun sekitar
1907 tidak ditemukan artikel yang tertera nama Tjipto Mango-
enkoesoemo atau inisialnya Tjip/Tj.Mk di dalamnya. Sulit men-
gidentifikasi artikelartikel di harian tersebut apabila tidak ter-
tera nama Tjipto atau inisialnya di awal atau akhir tulisan. Selain
di De Locomotief, kasus yang sama juga terjadi di harian Bata-
viaasch Nieuwsblad. Kedua, surat kabar Panggoegah, sebuah me-
dia propaganda Insulinde yang diterbitkan Tjipto di Yogyakarta
dengan berbahasa dan aksara Jawa. Pada kasus ini, peneliti tidak
melakukan pembacaan surat kabar Panggoegah (yang ditemui
edisi tahun 1919) oleh karena kendala kesulitan membaca aksara
Jawa. Diperlukan caracara tertentu untuk menyelesaikan dua
kasus tersebut di masa yang akan datang. Selain yang sudah
disebutkan, masih banyak media cetak yang peneliti periksa se-
lama rentang tiga bulan masa pencarian. Kurang lebih ada 30
judul terbitan berkala yang telah diperiksa, terdiri dari harian,
mingguan, dan bulanan, serta dengan format berupa koran, ma-
jalah, dan jurnal.
Setelah masa penelusuran selesai pada akhir Agustus, maka
sejak awal September adalah waktu bagi tahapan merapikan daft-
ar hasil temuan. Menuliskan anotasi setiap judul dan menyusun
draft akhir buku indeks beranotasi untuk kemudian diserahkan
kepada editor pada akhir bulan. Tentunya, buku Indeksi Berano-
tasi karya Tjipto Mangoenkoesoemo ini masih jauh dari kata sem-
purna. Diperlukan koreksi dan masukan dari pihakpihak yang
berkompeten terhadap karya ini. Semoga kelak lahir karya revisi
yang lebih baik dan mendekati lengkap.
Sulaiman Harahap
Jakarta, 25 Oktober 2018
12 Bibliografi Beranotasi Karya
Tjipto Mangoenkoesoemo