Page 21 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 21

selanjutnya  berlangsung  dalam  bulan  Juni,  Juli,  dan  Agustus.
                Dalam  tiga  bulan  tersebut,  terdapat  tiga  tahapan  penelitian,
                bulan pertama adalah penelusuran sumber di luarkota, tepatnya
                di Yogyakarta dan Jakarta. Bulan kedua  pencarian sumber di
                Jakarta, khususnya di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),
                Sedangkan pada bulan ketiga dilakukan penelusuran ke lokasi-
                lokasi arsip/literatur milik institusi/lembaga tertentu.
                  Penelitian di Yogyakarta berlangsung  selama empat hari
                kerja.  Tempat  penelitian  yang sudah ditentukan sebelumnya
                adalah  Koleksi  Langka  Universitas  Gadjah  Mada.  Koleksi  ini
                merupakan bagian dari koleksi khusus Hatta Corner. Pada ruang
                dokumentasi  literatur  langka  UGM  banyak  tersimpan  buku­
                buku terbitan masa kolonial dan terbitan berkala ilmiah yang
                yang sebagian besar merupakan hibah dari koleksi Perpustakaan
                Yayasan Hatta (Hatta Foundation). Dalam koleksi langka UGM
                peneliti  menemukan beberapa literatur  terbitan  Indische Partij
                dan terbitan berkala Het Tijdschrift yang di dalamnya terdapat
                karya Tjipto.  Sebagian besar  koleksi  ini  sudah dialihmediakan
                ke dalam bentuk digital. Untuk koleksi yang sudah rapuh hanya
                dapat dilihat dari versi digitalnya saja. Namun demikian, terdapat
                pula buku yang masih cukup baik kondisinya.
                  Selain  meneliti  di  Hatta  Corner,  peneliti  juga  melakukan
                penelitian ke Jogja Library Center (JLC). JLC ini adalah bagian
                dari BPAD (Perpustakaan Daerah) Yogyakarta. Di perpustakaan
                ini tersedia berbagai macam judul suratkabar baik terbitan
                dari masa kolonial hingga masa awal kemerdekaan  dan masa
                selanjutnya.  Selain  itu,  tersimpan  pula  terbitan  berkala  dan
                monograf.  Namun,  karena  belum  dilakukan  penataan  dan
                pengolahan koleksi yang baik, maka cukup sulit bagi pengunjung
                untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Karena itu, peneliti
                tidak memperoleh sumber sejarah karya Tjipto di perpustakaan
                ini.  Memasuki  bulan  Juni,  Juli  dan  Agustus,  peneliti  hanya
                bergerak mencari sumber karya Tjipto di Jakarta. Lokasi
                penelitian  terutama  adalah Perpustakaan Nasional  Republik
                Indonesia (PNRI) di Medan Merdeka selatan dan Salemba serta
                ANRI di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Penelitian di dua




                                                               Bibliografi Beranotasi Karya  9
                                                               Tjipto Mangoenkoesoemo
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26