Page 23 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 23
kondisi fisiknya dan kemudian dipindai dari fotokopiannya. Bila
ditemukannya di situs dunia maya, langkah yang dilakukan
adalah diunduh dalam format PDF atau JPG, lalu kemudian
dicetak ke kertas. Jadi, setiap sumber sejarah (karya) Tjipto
yang ditemukan tersedia dalam dua bentuk, yakni hardcopy dan
softcopy.
Sosok Tjipto adalah pribadi yang cukup beragam sepak terjangn-
ya dalam jurnalistik dan kepenulisan. Berdasarkan sumber-sum-
ber yang ditemukan diketahui bahwa Tjipto adalah penulis dengan
tematema seputar kesehatan, kedokteran, politik, nasionalisme,
perjuangan kebangsaan, kebudayaan, keadilan, pembaruan, dan
topiktopik lainnya. Peneliti mengindentifikasi tematema terse-
but berdasarkan hasil temuan sumber sejarah karya Tjipto yang
berjumlah 90 judul. Tentunya, jumlah tersebut bukanlah jumlah
karya Tjipto seluruhnya. Masih banyak lagi karya-karya Tjipto
yang tersebar di berbagai terbitan berkala, monograf, naskah ce-
ramah ataupun catatan notulen sidang/rapat yang belum teriden-
tifikasi dalam penelitian ini. Sumber sejarah karya Tjipto yang
ditemukan banyak berasal dari media cetak yang Tjipto sendiri
terlibat sebagai pengurus atau redaksinya. Selain itu, nama media
cetak yang berhasil ditemukan dan terdapat banyak karya Tjipto
di dalamnya adalah: Het Tijdschrift, De Expres, De Voorpost, De In-
dier, De Indische Beweging, dan De Beweging. Selain sederet nama
media cetak tersebut, masih ada lagi beberapa nama media yang
koleksinya tidak ditemukan di lokasi-lokasi yang peneliti kunjun-
gi. Berikut nama-nama media cetak yang sangat mungkin memuat
karya-karya Tjipto: Pahlawan, Modjopait, Goentoer bergerak yang
beredar antara 19151920an, dan Nationale Commentaren, ma-
jalah politik yang diterbitkan Sam Ratulangi pada awal 1940an.
Pada majalah yang tersebut terakhir, Tjipto menulis soal bahaya
fasisme. Perlu pencarian ke lokasi-lokasi lebih luas lagi di berbagai
daerah/kota untuk melacak keberadaan koleksi terbitan berkala
tersebut dalam kesempatan yang lain.
Perlu disampaikan bahwa ada beberapa media cetak yang
menurut informasi dari beberapa literatur terdapat tulisan Tjipto
di dalamnya, namun terdapat kendala khusus. Pertama, De Lo-
Bibliografi Beranotasi Karya 11
Tjipto Mangoenkoesoemo