Page 54 - Kelas X. 2a. Perpetaan_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 54
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a. Jarak, membaca jarak antara dua tempat dalam peta merupakan
perhitungan dengan menggunakan skala peta. Akan tetapi perlu diingat
bahwa jarak yang ditunjukkan dalam peta adalah jarak horisontai, bukan
jarak sebenarnya di permukaan bumi yang berupa bidang lengkung dan
tidak rata.
b. Arah, membaca arah dari peta umumnya dilakukan dengan menghitung
sudut yang dibentuk oleh garis Utara - Selatan yang melalui suatu tempat
tertentu vang diketahui dan garis dari tempat tersebut ke obyek. Ada 2
cara menyatakan arah yaitu dengan sudut bearing dan sudut azimuth.
1). Bearing: merupakan cara lama untuk meyatakan arah, yaitu dengan
mengukur sudut dari arah Utara atau Selatan ke arah Timur atau ke
arah Barat sampai ke obyek
Gambar 11. Contoh sudut arah diukur dengan menggunakan bearing
2) Azimuth: merupakan sudut yang diukur dari Utara searah dengan
jarum jam sampai ke obyek. Besarnya dari 0 - 360°.
c. Lokasi:
Merupakan cara menentukan letak suatu tempat di dalam peta ada
beberapa alternatif:
1) Dengan menggunakan garis meridian dan paralel (Letak Astronomis).
Cara ini sudah sangat umum digunakan, tetapi kurang praktis karena
titik pangkalnya jauh dan dinyatakan dalam derajad.
56