Page 43 - Kelas X. Proses Pembentukan Bumi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019_Neat
P. 43

Unit Pembelajaran

                                                                        Proses Pembentukan Bumi




                        C.  Bahan Bacaan



                        A.   Alam Semesta


                               Terjadinya alam semesta telah dipelajari oleh manusia sejak dahulu.

                        Pada  awalnya  dipelajari  atas  dasar  legenda  yang  berkembang  dari  mitos.
                        Kemudian  dikembangkan  oleh  orang–orang  Yunani  Kuno.  Sejak  abad  17,

                        perkembangannya  sangat  pesat  dengan  ditemukannya  alat–alat  teropong

                        bintang dan lain–lainnya.

                               Ilmu  pengetahuan  yang  mempelajari  tentang  alam  semesta  adalah

                        Astronomi. Pengamatan lebih lanjut yang dilakukan oleh para ahli Astronomi
                        dengan  menggunakan  alat–alat  atau  instrumen  mutakhir  menunjukkan

                        bahwa  di  alam  semesta  ini  terdapat  bintang–bintang  beredar  mengikuti
                        suatu pusat yang berupa suatu kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi

                        oleh kelompok–kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain dan juga

                        dikelilingi  oleh  gumpalan–gumpalan  kabut  gas  pijar  yang  lebih  kecil  dari
                        pusatnya dan ribuan bintang yang tersebar. Semua itu disebut galaksi, yang

                        jumlahnya lebih  dari satu. Galaksi ini terdiri dari ribuan bintang dan salah

                        satu bintang itu adalah matahari kita (galaksi dimana matahari kita berinduk
                        diberi nama Milky Way/Bhima Sakti).


                               Matahari merupakan pusat sistem tata surya (Heliosentris), dikelilingi
                        oleh planet–planet, komet-komet, meteor-meteor, debu dan gas antar planet.

                        Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi. Planet–planet
                        disamping mengitari matahari juga beredar mengelilingi sumbunya, gerakan

                        ini disebut gerak rotasi.

                               Pemikiran tentang alam semesta telah dimulai sejak zaman Babylonia

                        (700–600  SM),  yang  menganggap  bahwa  bumi  bentuknya  datar  dan  langit

                        merupakan  selungkupnya,  sehingga  mereka  membayangkan  bahwa  alam
                        semesta bentuknya setengah bola. Namun yang menakjubkan bahwa mereka








                                                                                                   45
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48