Page 46 - Kelas X. Proses Pembentukan Bumi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019_Neat
P. 46

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan








                  2.  Terbentuknya Galaksi

                      Menurut  Fowler  (1957),di  alam  semesta  ada  kabut  gas  hidrogen  yang
                      besar  sekali  mengadakan  rotasi  sehingga  berbentuk  bulat,karena  gaya

                      beratnya ia berkontraksi. Akibat kontraksi ini massa bagian luar banyak
                      yang tertinggal, sehingga terbentuklah bintang-bintang. Bintang-bintang

                      ini kemudian berkontraksi, melepaskan energi dan panas. Setelah sekian

                      lama mempunyai bentuk yang tetap,seperti matahari kita.


                  3.  Terbentuknya Tata Surya
                      Tata  Surya  adalah  kumpulan  benda  langit  yang  terdiri  atas  sebuah

                      bintang yang  disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya

                      gravitasinya.  Objek-objek  tersebut  termasuk  delapan  buah  planet  yang
                      sudah  diketahui  dengan  orbit  berbentuk  elips,  lima  planet  kerdil,  173

                      satelit  alami  yang  telah  diidentifikasi,  dan  jutaan  benda  langit  (meteor,

                      asteroid, komet) lainnya.

                      Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk

                      asteroid,  empat  planet  luar,  dan  di  bagian  terluar  adalah  Sabuk  Kuiper
                      dan Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet

                      kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan.

                      Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar
                      dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.


                      Ada dua teori yang mengemukakan ternetuknya tata surya, yaitu:
                      a.  Golongan Pertama, berpendapat bahwa tata surya berasal dari kabut

                         asap  (Nebula).  Golongan  ini  didukung  oleh  teori  kabut  (Immanuel

                         Kant dan Peire Simon de Laplace), dan teori planetesimal (Chamberlin
                         dan Moulton);

                      b.  Golongan Kedua, berpendapatan bahwa tata surya berasal dari materi

                         matahari. Golongan ini didukung oleh teori pasang surut (Buffon), dan
                         teori awan debu (Carl Von Weizsaeckker).




                   48
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51