Page 48 - Kelas X. Proses Pembentukan Bumi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019_Neat
P. 48
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
- Tata surya terbentuk dari kabut pilin. Kabut pilin tersebut terdiri atas
butiran material padat yang disebut planetesimal yang mempunyai
orbit bebas sehingga terjadi tumpukan. Akibat tumpukan yang
berulang dan adanya gravitasi, maka terjadi penumpukaan sehingga
menjadi gumpalan lebih besar.
- Gumpalan terbesar berada dipuat kabut pilin (matahari) sedangkan
yang lebih kecil menjadi planet-planet yang mengelilingi matahari.
c. Hipotesis Tidal
James Jeans dan Harold Jeffreys (1919), mengemukakan bahwa planet
dan benda–benda angkasa lainnya merupakan percikan dari matahari
(tidal). Tidal ini terjadi karena ada dua buah matahari yang bergerak
saling mendekat, maka terjadi gaya tarik menarik, terjadilah percikan-
percikan dari matahari tersebut. Tidal-tidal inilah yang kemudian
menjadi planet dan benda-benda angkasa lainnya.
d. Teori Awan Debu
Dikemukakan oleh Carl Von Weizsaeckker pada tahun 1940, kemudian
disempurnakan oleh Gerrard P.Kuioer pada tahun 1950.
- Matahari dan planet berasal dari kabut gas yang tersebar tipis-tipis
diangkasa dalam jumlah yang banyak;
- Karena adanya gaya antarmolekul dalam kabut gas, kabut gas berubah
menjadi gumpalan padat. Keadaan tersebut disebabkan oleh gerak gas
yang berputar tidak beraturan didalam kumpulan kabut yang secara
perlahan gerak tersebut berubah menjadi gerakan memipihkan dan
memadatkan kabut. Salah satu gumpalan mengalami pemadatan
sitengah (Matahari), sedangkan gumpalan kecil hilang dilingkungan
sekitar.
50