Page 60 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 60

EKOSISTEM LAHAN BASAH  E-MODUL

                           Kegiatan penanaman ini tidak hanya pada tumbuhan yang sudah ditebang, namun

                     juga tumbuhan asli gambut yang sudah hilang dilakukan penanaman kembali. Kegiatan
                     ini  mereka  sebut  dengan  restorasi  lahan  gambut.  Kaerifan  lokal  yang  dipertahankan

                     oleh  masyarakat  dengan  tidak  menebang  kayu  sembarangan  menyebabkan  hutan
                     gambut  tetap  terjaga  biodiversitas  vegetasinya.  Seperti  yang  di  sampaikan  oleh

                     (Gunawan et al., 2020; Ramdhan & Siregar, 2018), bahwa kearifan lokal penting dalam

                     kehidupan masyarakat guna menjaga keseimbangan dengan lingkungan sekaligus dapat
                     melestarikan  lingkungannya.  Kearifan  lokal  ini  didukung  oleh  perusahaan  dengan

                     selalu mengadakan patroli di sekitar kawasan hutan. Tujuannya adalah untuk menjaga
                     hutan  primer  dari  illegal  loging  atau  penebangan  liar.  Kegiatan  restorasi  yang  di

                     lakukan oleh perusahan didukung oleh masyarakat salah satu upaya mempertahankan

                     biodiversitas vegetasi. Tumbuhan asli lahan gambut kembali ditanam di kawasan hutan
                     primer agar dapat mengembalikan habitatnya.









                                Gambut merupakan hasil pelapukan bahan organik seperti dedaunan, ranting kayu,
                                 dan semak dalam  keadaan  jenuh air dan dalam jangka waktu  yang sangat lama

                                 (ribuan tahun).
                               Tanah  gambut  secara  alami  terdapat  pada  lapisan  paling  atas.  Di  bawahnya

                                 terdapat  lapisan  tanah  aluvial  pada  kedalaman  yang  bervariasi.  Lahan  dengan
                                 ketebalan  tanah  gambut  kurang  dari  50  cm  disebut  sebagai  lahan  atau  tanah

                                 bergambut. Disebut sebagai lahan gambut apabila ketebalan gambut lebih dari 50
                                 cm. Dengan demikian, lahan gambut adalah lahan rawa dengan

                               Lahan  gambut  berfungsi  sebagai  penambat  (sequester)  karbon  sehingga

                                 berkontribusi  dalam  mengurangi  gas  rumah  kaca  di  atmosfir.  Lahan  gambut

                                 menjadi  mudah  terbakar  karena  adanya  kegiatan  penebangan  liar,  pembukaan

                                 lahan untuk pertanian, industri dan permukiman












                                                                                                        60
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65