Page 64 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK

b. Standar pelayanan dalam pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta harus didasarkan
pada standar tertentu.
c. Hubungan tenaga kerja harus memiliki pembagian kerja yang jelas dalam sistem
perawatan kesehatan masyarakat. Antara satu departemen dengan departemen lainnya,
fasilitas kesehatan harus memiliki struktur organisasi yang jelas yang mendefinisikan
hubungan bisnis baik secara horizontal maupun vertikal.
d. Pengorganisasian potensi warga merupakan ciri sistem pelayanan kesehatan masyarakat,
partisipasi masyarakat atau organisasi warga.
Disamping banyaknya jenis pelayanan kesehatan, suatu organisasi pelayanan kesehatan yang
baik harus memiliki persyaratan dasar untuk memberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan
kesehatan yang dimaksud tidak hanya pelayanan kesehatan perorangan, tetapi juga pelayanan
kesehatan masyarakat. Peningkatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah mutu pelayanan
kesehatan yang mempengaruhi kepuasan mereka yang menerima pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar prosedur operasional dan prinsip etik kedokteran dan pelayanan kesehatan.

F. Beberapa Aspek Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan suatu usaha kerjasama di dalam organisasi dengan tujuan
untuk melindungi, meningkatkan kesehatan dan menyembuhkan penyakit seseorang, keluarga atau
suatu kelompok. Pencegahan dan promosi, cara menjaga serta mengembangkan kesehatan, cara
menanggulangi, menyembuhkan penyakit, cara menyembuhkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok maupun masyarakat merupakan suatu cara agar tercapainya pendidikan kesehatan yang
optimal(Haspolat & Yolbas, 2017) Pelayanan kesehatan dasar ada 4 aspek yaitu promotif, preventif,
pengobatan dan rehabilitasi. Keempat aspek tersebut sama-sama berperan penting dalam
mengembangkan derajat kesehatan masyarakat. Pendidikan merupakan aspek yang dapat
ditempatkan pada semua lini pelayanan kesehatan dan dapat membantu setiap aspek agar berjalan
dengan baik. Pada jalur promosi pendidikan kesehatan berperan dalam meningkatkan dan
mempertahankan derajat kesehatan masyarakat yang sehat, seperti menjaga pola makan yang baik
atau perencanaan sanitasi yang baik. Dalam aspek preventif, melalui penyuluhan kesehatan
masyarakat diharapkan mampu melaksanakan program-program kesehatan yang mencegah mereka
dari sakit, misalnya dengan melakukan vaksinasi. Dalam aspek kuratif, masyarakat yang
berpendidikan diharapkan mampu mengenali kondisi penyakit dan menemukan tempat pengobatan
yang tepat guna mempersingkat durasi penyakit dan mencegah kecacatan. Terakhir, diharapkan
dengan adanya penyuluhan pada aspek rehabilitasi dapat menyadarkan masyarakat bahwa kecacatan
akibat suatu penyakit dapat dibatasi pada kemampuan yang ada sebelum penyakit tersebut dapat
pulih dengan melakukan program rehabilitasi.
Pelayanan kesehatan yang sempurna serta bermutu untuk masyarakat bukanlah sesuatu yang
praktis dan mustahil. Diharapkan program semakin matang dan mengambil beberapa keputusan
penting untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka memberikan manfaat
baik bagi pemberi layanan maupun penerima layanan. Khususnya di Kota Surabaya, segala sesuatu
yang berkaitan dengan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah menjadi
keseharian profesi dokter gigi sejak tahun 1983. Kebanyakan orang keberatan bahwa alat yang
digunakan tidak cukup, tetapi hasilnya akan sama jika semua peralatan canggih ini tidak disertai
dengan sumber daya manusia yang terampil. Seperti yang diutarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga tahun 1997, beberapa kekurangan SDM yang masih perlu dibenahi adalah
kurangnya disiplin, serta pembagian divisi usaha yang tepat. Masih adanya pegawai Puskesmas

58 E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud