Page 35 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 35

Sesampainya  di  rumah,  mama  menyiapkan  segala  keperluan

                           makan  siang  kami  dan  seperti  biasa  aku  membantu  mama  di  dapur.
                           Aku sudah terbiasa berjalan dengan bantuan tongkat atau kursi roda.

                           Asalkan  kita  hati-hati,  Insya  Alloh  tidak  akan  terjatuh.  Begitu  pesan

                           ayah yang selalu kuingat.
                               Pak  Maman  seorang  pelatih  renang  yang  handal.  Ia  menguasai

                           semua teknik renang. Menurutnya gaya dada aku cukup bagus setelah
                           sebulan ini latihan, sudah ada kemajuan. Ia pun yakin aku sudah bisa

                           menyesuaikan diri dengan keadaanku. Kuingat nasihatnya untuk tetap

                           konsisten pada gerakan yang benar dan pengaturan nafas. Menurutnya
                           dua hal itu akan mempengaruhi kecepatan seorang perenang.

                               “Ayah  sangat  mendukung  latihan  renang  kamu,  Cher.”  Kata  ayah
                           saat lihat aku dan mama baru saja tiba di rumah.

                               “Tapi  kalau  kamu  kurang  sehat  dan  merasa  lelah  kamu  bilang
                           mama ya.”

                               Aku hanya mengangguk. Asyik makan bakso buatan mama.

                               “Ma, aku akan berusaha menjadi perenang yang unggul seperti Kak
                           Adam. Aku mau berprestasi. Tapi susah atau tidak ya, Ma?” Tanyaku

                           pada mama
                               “Kalau kamu berusaha dan tak pernah putus asa kamu pasti bisa.

                           Kamu harus yakin.” Jawab mama sambil membelai rambutku.

                               Hari demi hari kulalui dengan semangat dan dukungan dari mama.
                           Mama adalah orang paling dekat denganku, apa pun kuceritakan pada

                           mama  termasuk  sulitnya  belajar  renang  dalam  kondisi  kakiku  seperti
                           sekarang.

                               Pak Maman sudah bekerja sebagai pelatih renang sekitar 25 tahun.

                           Banyak  anak-anak  yang  sudah  berprestasi,  tidak  hanya  anak-anak
                           dengan     kesempurnaan       fisik   tetapi   banyak    juga    anak-anak

                           berkebutuhan khusus berhasil oleh polesan tangan Pak Maman.





                                                                                                   31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40