Page 34 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 34

Sekitar  satu  jam  aku  latihan  dengan  Pak  Maman,  cukup
                           melelahkan dengan kondisiku saat ini. Dulu, aku siap 500 m di kolam

                           dalam dengan gaya dada dan gaya bebas. Entah sekarang…
                               Sementara mama membantuku untuk bilas dan ganti baju, kulihat

                           ayah  berbincang-bincang  dengan  Pak  Maman.  Pasti  mereka
                           membicarakan  tentang  jadwal  latihanku  dan  segala  hal  yang

                           memungkinkan.

                               “Ayah, aku cape sekali.” Kataku dengan suara lemah.
                               “Ya, pasti. Tapi jangan khawatir kamu pasti bisa. Kata Pak Maman,

                           Adam  akan  latihan  juga  minggu  depan.”  Kata  ayah  dengan  suaranya
                           yang sungguh-sungguh.

                               “Lama  kelamaan  kamu  akan  terbiasa.  Mama  yakin  Pak  Maman
                           pelatih hebat, sudah terbukti – Adam lolos ke tingkat provinsi. Pelatih

                           luar biasa.” Mama memuji Pak Maman.

                               “Nak,  kamu  tidak  merasa  terpaksa  kan?  Mama  nggak  mau  anak
                           mama terpaksa latihan karena hasilnya pasti kurang baik dan akan sia-

                           sia percuma.”

                               “Cherie akan berusaha, ya Ma.” Kataku menatap wajah mama.
                               “Mama selalu akan menemanimu,” Kata mama meyakinkanku.

                               Sudah  terjadwal  bahwa  aku  akan  latihan  seminggu  tiga  kali  yaitu
                           Selasa, Kamis, dan Sabtu. Semuanya di sore hari dan pelatihnya hanya

                           Pak Maman kecuali Pak Maman berhalangan hadir digantikan dengan
                           Pak Budi.


                        30
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39