Page 32 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 32
D. Pertemuan dengan “The Great Swimmer”
Tak berapa lama kami pun tiba di lokasi yang ayah janjikan. Suatu tempat
yang tak asing lagi bagiku - kolam renang
Shinta. Tempat tak asing lagi bagiku.
Masih lekat dalam ingatanku, bagaimana
Pak Maman pelatih renangku begitu
semangat melatih semua murid-muridnya.
Ia begitu detail memperhatikan setiap
gerakan yang aku lakukan. Sekecil
apapun kesalahan yang kulakukan pasti
dikoreksinya.
“Ayah sengaja membawa kamu kesini, siapa tahu kamu minat dan ingin
lebih baik lagi belajar renangnya. Kemarin ayah telepon Pak Maman dan maaf
tanpa sepengetahuanmu ayah ceritakan semua yang kamu alami. Hal itu
ayah lakukan bukan tanpa maksud, ayah ingin dengar pendapat Pak Maman.
Tadinya ayah bermaksud mencari pelatih renang untukmu. Tapi ternyata Pak
Maman menyanggupinya.” Ayah menjelaskan dan berusaha tidak
menyinggung perasaanku.
“Tidak apa-apa ayah. Semalam Cherie buka google mencari informasi
tentang anak-anak disabilitas dan prestasinya. Ternyata banyak juga yang
berprestasi ada di bidang olahraga, seni, bahkan IPTEK sungguh luar biasa.
Cherie takjub pada kemampuan dan semangat mereka, tak kenal kata
menyerah apalagi putus asa. Akhirnya Cherie merasa cocok kalau belajar
renang lagi apalagi pelatihnya Pak Maman.” Kataku penuh antusias.
“Ayo kita masuk.” Kata Ayah sambil menggendongku.
Mama dan abang membawa barang-barang keperluan berenang
termasuk makanan yang sudah disiapkan.
“Assalamu’alaikum, apa kabar Pak?” Kata ayah sambil bersalaman
dengan Pak Maman.
“Alhamdulillah, sehat Pak. Beginilah tugas tiap hari Minggu. Cherie siap
latihan lagi ya?” Kata Pak Mama, dengan penuh keyakinan.
28
