Page 28 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 28
seperti itu. Mama memang sumber kekuatanku. Kekuatan cinta mama
melebihi segalanya. Mama begitu semangat dan optimis aku mampu
berprestasi di bidang lain dengan kondisiku seperti sekarang ini.
Menurutku mama ada benarnya juga.
“Beberapa bulan lalu mama lihat di tv ada pesta olahraga
paragames yang semua atletnya adalah orang yang memiliki
keterbatasan fisik, ada memanah bahkan renang pun ada. Artinya
asalkan kita mau berusaha pasti ada jalan. Di bidang seni pun banyak
orang-orang yang tidak punya tangan tapi mereka hebat melukisnya.
Menurut mama tidak ada kata tak mungkin asalkan kita semangat,
penuh keyakinan, mau berusaha, dan terakhir jangan lupa berdoa.
That’s all.” Kata mama penuh antusias.
“Ayo kita buka om google, kita lihat atlet-atlet apa aja yang
berprestasi dan bidang olahraganya, siapa tahu ada yang menarik
perhatianmu.” Sambung mama sambil memegang tanganku dengan
penuh kehangatan.
Kehangatan dan perhatian seorang ibu yang tak akan
meninggalkan putrinya dalam keadaan susah terpancar di wajah mama
dan terucapkan.
Bahkan mama berusaha meyakinkanku dan memberiku semangat
bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bahkan yang sering kuingat
bahwa aku tidak sendiri. Ya, benar. Aku tidak sendiri. Banyak orang di
24
