Page 33 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 33
Berdasarkan kaidah di atas, tentukan bentuk-bentuk yang ditulis miring dalam kalimat di
bawah ini benar atau salah!
(1) Ahmad telah merubah mimpinya.
(2) Pengrusak gedung itu telah ditahan polisi pagi ini.
(3) Dia tidak mampu mengkelola keuangan dengan baik.
(4) Dimas sedang memroses surat lamaran kerja.
Menurut kaidah pembentukan bahasa, pembentukan kata merubah, pengrusak,
mengkelola, dan memroses tidak tepat (salah). Adapun pembentukan kata yang tepat (benar) ialah
mengubah, perusak, mengelola, dan memproses.
Pemakaian kata tidak hanya mempertimbangkan kebenaran pembentukan kata, tetapi juga
mempertimbangkan kebenaran pemakaiannya. Maksud dari kebenaran pemakaian ialah kebenaran
penggunaan kata sesuai konteksnya (kata yang mengikutinya baik dalam kelompok kata maupun
kalimat).
Dalam pembentukan kata, penambahan afiksasi dapat menimbulkan perubahan makna kata
itu sendiri. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kata bentukan secara benar
sesuai maknanya. Perhatikan contoh berikut!
(5) Adikku selalu dimanja oleh ayah dan ibu.
(6) Siapakah yang mengajar bahasa daerah di sekolahmu?
Kata-kata yang dimiringkan pada kalimat di atas menggunakan bentukan kata yang salah
atau tidak sesuai (menurut kaidah makna kata tersebut). Hal tersebut dapat dilihat jika
mengubahnya dari kalimat pasif ke kalimat aktif. Pada kalimat (5) terdapat pemakaian kata
dimanja yang berupa verba pasif, maka dapat dikembalikan pada bentuk aktifnya menjadi
memanja. Berikut kalimat aktifnya.
(5a) Ayah dan ibu selalu memanja adikku.
Dengan mengembalikannya ke dalam bentuk aktif, barulah terlihat bahwa kata tersebut tidak
digunakan sesuai kaidah maknanya. Adapun kalimat benarnya sebagai berikut.
24