Page 38 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 38
pingin ingin
cuma hanya
seperti misalnya seperti/misalnya
nampak (nya) tampak (nya)
lantas alih-alih
ketimbang kemudian, lalu
meski meskipun
karenanya, karena itu oleh karena itu
2. Ketetapan Pilihan Kata
Ketetapan kata memperhitungkan tentang hubungan ketetapan kata yang dipilih dengan
konsep makan yang ingin diungkapkan. Banyak kata yang mengandung makna yang serupa serupa
atau mirip atau disebunt sinonim, seperti kata melirik, memandang, melihat, menatap, dan
menyaksikan mengandung makna yang mirip. Dengan demikian, kata-kata tersebut mesti
digunakan pada konteks atau situasi yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan
pemakaian diksi yang sesuai konsep makna kata dengan memahami hubunagan sinonim, antonim
(oposisi), polisemi, homonim, hiponim, denotasi-konotasi, konkret-abstrak, umum-khusus, idiom,
dan majas.
Setiap kata perlu digunakan dengan tepat, seperti kata jam dan pukul. Kata jam digunakan
untuk menunjukkan durasi/lama waktu, sedangkan kata pukul digunakan untuk menunjukkan
‘saat’. Perhatikan contoh berikut!
Jam berapa kita berangkat?
Pada kalimat di atas, penggunaan kata jam tidak tepat, seharusnya menggunakan kata pukul.
Adapun kalimat perbaikannya ialah pukul berapa kita berangkat?
Di sisi lain, kata juga dapat dipilih berdasarkan denotasi-konotasi, konkret-abstrak, umum-
khusus, idiom, dan majas. Sikap dan perasaan pengguna bahasa sangat menentukan pemilihan kata
yang tepat. Seperti kata yang berkonotasi (misalnya amplop, ular, dan penyesuaian harga), kata-
kata abstrak (misalnya burung-pipit, kenari, jalak), kata-kata idiom (misalnya panjang tangan,
29