Page 37 - E-Modul Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 37
37
daerah Kajuran, Gegermalang, Krangkeng, dan Cermo
(Margana, 2017:143).
Selain itu, pemerintah Belanda juga membangun dan
memperbaiki infrastruktur transportasi darat seperti jalan
raya dan jalur kereta api. Perbaikan jalan raya tersebut
bertujuan untuk mengangkut hasil panen, mempercepat
pengiriman pos, komunikasi, dan pengiriman logistik.
Pemerintah Belanda juga membangun jalur kereta api yang
menghubungkan Madiun-Solo. Jalur kereta api tersebut
direalisasikan pada tahun 1880 dan mulai beroperasi pada
bulan Mei tahun 1881. Pembangunan jalur kereta api
tersebut digunakan sebagai lalu lintas manusia, barang, dan
bala tentara. Namun, berdasarkan laporan resmi tahun 1880,
kemudahan transportasi ini justru menyebabkan tingkat
kejahatan semakin meningkat. Meskipun demikian,
pembangunan jalur kereta api juga menyebabkan perubahan
pola perdagangan di daerah pedalaman. Menurut laporan
Wiselius, daerah Keraton menerima banyak pasokan beras
dari Madiun dan daerah timur lainnya akibat pembangunan
jalur kereta api Madiun-Surakarta (Ham, 2018:204).