Page 4 - 2816-7759-1-SM
P. 4
menyebabkan malas untuk bekerja dan membuat dan output, yaitu pengetahuan dan keahlian yang
motivasi kerja para karyawan borongan menjadi diperlukan untuk melakukan sebuah pekerjaan.
turun. Kompetensi ini berhubungan dengan level posisi.
Permasalahan pokok yang akan dikaji Kompetensi menurut Zwell (2004:24) secara
dalam penelitian ini adalah mengenai apakah ada sederhana adalah cara yang baik untuk
pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan memecahkan sikap ke dalam komponen-
borongan, apakah ada pengaruh motivasi kerja komponennya. Hal ini terkait dengan penggunaan
kinerja karyawan borongan dan apakah ada kompetensi untuk membantu menyelesaikan atau
pengaruh secara bersama-sama antara kompetensi mencapai sasaran organisasi. Menurut Wyatt
dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dalam Fuad dan Gofur (2009:19) kompetensi
borongan di PT. IKSJ. Adapun tujuan penelitian adalah kemampuan kerja setiap individu yang
ini adalah untuk mengetahui seberapa besar mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan
pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang
borongan, seberapa besar pengaruh motivasi kerja ditetapkan. Kompetensi merupakan kombinasi
terhadap kinerja karyawan borongan dan seberapa dari keterampilan (skill), pengetahuan
besar pengaruh secara bersama-sama antara (knowledge), dan sikap (attitude) yang dapat
kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja diamati dan diterapkan secara kritis untuk
karyawan borongan, sehingga hasil penelitian ini suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja
diharapkan dapat memberi manfaat bagi serta kontribusi pribadi karyawan terhadap
perusahaan, baik itu top management, manajer organisasinya.
dan karyawan dan semua pihak yang terlibat Hutapea dan Thoha (2008:28)
dalam proses pengambilan keputusan serta mengungkapkan bahwa ada tiga komponen utama
dijadikan sebagai bahan informasi perbandingan pembentukan kompetensi yaitu pengetahuan yang
atau pedoman dalam hal ini meliputi kompetensi dimiliki seseorang, kemampuan, dan prilaku
dan motivasi kerja dan pengembangan ilmu individu. Pengetahuan (knowledge) adalah
pengetahuan khususnya bidang manajemen informasi yang dimiliki seseorang karyawan
sumber daya manusia terutama mengenai untuk melaksanakan tugas dan tanggung
kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja. jawabnya sesuai dengan bidang yang digelutinya
(tertentu).
Kompetensi Menurut Undang – undang No. 13 tahun
Kompetensi menurut Amstrong (2004:8) 2003 tentang Ketenagakerjaan (pasal 1 butir 10)
adalah sikap yang diperlukan oleh seseorang dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
untuk melaksanakan pekerjaannya secara Transmigrasi Republik Indonesia No.
memuaskan. Kompetensi mencakup karakteristik Per.21/MEN/X/2007 (pasal 1 butir 1)
sikap yang dapat menunjukkan perbedaan antara menyebutkan bahwa kemampuan kerja setiap
mereka yang berkinerja tinggi dalam konteks ini individu yang mencakup aspek pengetahuan,
menyangkut prestasi, menurut Sedarmayanti keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan
(2004:179) bahwa kompetensi merupakan faktor standar yang ditetapkan.
mendasar yang perlu dimiliki seseorang sehingga Berdasarkan penjelasan di atas, maka
memiliki kemampuan lebih dan akan membuatnya dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah
berbeda dengan seseorang yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan
kemampuan rata-rata atau biasa saja. Menurut suatu pekerjaan/tugas yang dilandasi atas
Palan dalam Fuad dan Gofur (2007:35) ketrampilan dan pengetahuan serta didukung
kompetensi diklasifikasikan menjadi empat jenis, sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
yaitu: kompetensi inti (core competencies) ialah
sekumpulan keahlian dan teknologi yang Hubungan Kompetensi dengan Kinerja
memungkinkan sebuah organisasi untuk Menurut Spencer dalam Moeheriono
menghasilkan nilai yang jauh lebih tinggi (2009:4) bahwa hubungan kompetensi karyawan
(disproportionate) bagi pelanggan, kompetensi dengan kinerja sangat erat dan penting sekali,
peran (role competencies) ialah kompetensi yang relevansinya ada dan kuat, akurat bahkan mereka
merujuk pada peran yang atau level posisi yang (karyawan) apabila ingin meningkatkan
harus dijalankan oleh seseorang didalam sebuah kinerjanya, seharusnya memiliki kompetensi yang
tim, kompetensi perilaku (behavior competencies) sesuai dengan tugas pekerjannya (the right man on
ialah karakteristik dasar yang diperlukan untuk the right job). Dengan fokus terhadap pendekatan
melakukan sebuah pekerjaan, kompetensi kompetensi maka akan terhadap kinerja karyawan
fungsional (functional competencies) ialah secara individual dan juga berkaitan dengan
kompetensi yang mendeskripsikan kegiatan kerja
121