Page 6 - 2816-7759-1-SM
P. 6

situasi  kerja  itulah  yang  memperkuat  motivasi   suatu  hasil  kerja  yang  dicapai  seseorang  dalam
            kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal.           melaksanakan  tugas-tugas  yang  dibebankan
                    Keberhasilan  suatu  organisasi  oleh       kepadanya  yang  didasarkan  atas  kecapakan,
            berbagai  faktor,  baik  faktor  yang  datang  dari   pengalaman  dan  kesungguhan  serta  waktu.
            dalam  maupun  faktor  yang  datang  dari           Dengan kata lain bahwa kinerja adalah hasil kerja
            lingkungan, motivasi termasuk faktor yang cukup     yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan
            dominan. Setiap karyawan memiliki karakteristik     tugas  yang  diberikan  kepadanya  sesuai  dengan
            yang  berbeda,  perbedaan  tersebut  bukan  hanya   kriteria  yang  ditetapkan.  Ada  tiga  faktor  utama
            bentuk  fisik  tetapi  juga  dalam  psikhisnya,     yang  berpengaruh  pada  kinerja  yaitu  individu
            misalnya  motivasi.  Karyawan  borongan  yang       (kemampuan  bekerja),  usaha  kerja  (keinginan
            mempunyai motivasi kerja tinggi akan senantiasa     untuk  bekerja)  dan  dukungan  organisasional
            bekerja  keras  untuk  mengatasi  segala  jenis     (kesempatan untuk bekerja).
            permasalahan  yang  dihadapi  dengan  harapan              Kinerja  juga  merupakan  pencapaian  atas
            mencapai  hasil  yang  tebih  baik  lagi.  Karyawan   tujuan  organisasi  yang  dapat  berbentuk  output
            borongan  yang  mempunyai  motivasi  kerja  yang    kuantitatif   maupun   kualitatif,   kreativitas,
            tinggi  akan  memperlihatkan  minat,  mempunyai     fleksibilitas,  dapat  diandalkan  atau  hal-hal  lain
            perhatian  dan  ikut  serta  dalam  suatu  tugas  atau   yang  diinginkan  oleh  organisasi.  Penekanan
            kegiatan.                                           kinerja  dapat  bersifat  jangka  pendek  maupun
                                                                jangka  panjang,  juga  dapat  pada  tingkatan
            Kinerja                                             individu, kelompok ataupun organisasi, sedangkan
                   Menurut  Sulistiyani  (2003:223)  Kinerja    pengertian  Kinerja  menurut  Mangkunegara
            seseorang  merupakan  catatan  outcome  yang        (2008:67)  adalah  hasil  kerja  secara  kualitas  dan
            dihasilkan  dari  fungsi  karyawan  tertentu  atau   kuantitas  yang  dicapai  oleh  seorang  karyawan
            kegiatan  yang  dilakukan  selama  periode  waktu   dalam  melaksanakan  tugasnya  sesuai  dengan
            tertentu. Kinerja seseorang merupakan kombinasi     tanggungjawab yang diberikan oleh Perusahaan.
            dari  kemampuan,  usaha  dan  kesempatan  yang             Menurut  Mathis  dan  Jackson  (2008:78)
            dapat dinilai dari hasil kerjanya.                  berpendapat bahwa kinerja karyawan yang umum
                    Menurut  Rivai  (2004:309)  adalah  Sikap   untuk  kebanyakan  pekerjaan  meliputi  elemen
            yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai    yaitu:  (1)  kuantitas  dari  hasil,  (2)  kualitas  dari
            prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai   hasil,  (3)  jangka  waktu  pencapaian  hasil,  (4)
            dengan perannya dalam organisasi.                   kehadiran di tempat kerja,   ( 5 )   sikap kooperatif.
                 Menurut Beach dalam Ruky (2006:75) bahwa              Dari  pendapat  para  ahli  di  atas  dapat
            kinerja  adalah  sebuah  penilaian  sistematis  atas   disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil atau
            individu  karyawan  mengenai  prestasinya  dalam    indikator  suatu  pekerjaan  yang  mencerminkan
            pekerjaannya  untuk  pengembangan.  Kinerja         keberhasilan  yang  dicapai  dalam  melaksanakan
            adalah  sebuah  gambaran/deskripsi  sistematis      tugas serta tanggungjawabnya sesuai standar yang
            tentang  kekuatan  dan  kelemahan  yang  terkait    telah  ditentukan  dan  sejalan  tujuan  organisasi
            dengan  pekerjaan  dari  seseorang  atau  satu      dalam waktu tertentu dan dapat diukur.
            kelompok.
                 Sejalan  dengan  itu,  menurut  Wibowo         Kerangka Pemikiran
            (2007:7)  Kinerja  adalah  tentang  melakukan              Berdasarkan  kajian  teoritis  sebelumnya
            pekerjaan  dan  hasil  yang  dicapai  dari  pekerjaan   maka  kerangka  berpikir  yang  menghubungkan
            tersebut.  Kinerja  adalah  tentang  apa  yang      variabel  dalam  melakukan  penelitian  ini  dapat
            dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.       digambarkan sebagai berikut:
                   Menurut  Brahmasari  dan  Suprayetno
            (2008:128) mengemukakan bahwa kinerja adalah













                                                           123
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11