Page 9 - 2816-7759-1-SM
P. 9
bahwa motivasi terbentuk dari sikap (attitude) Kinerja (Kuantitas, Kualitas, Jangka Waktu,
karyawan dalam menghadapi situasi kerja di Kehadiran dan Sikap Kooperatif).
perusahaan (situation). Motivasi merupakan Hasil analisis Korelasi Antar Dimensi
kondisi atau energi yang menggerakkan diri dalam tabel diatas diketahui bahwa Dimensi
karyawan yang terarah atau tertuju untuk Pengetahuan berhubungan sangat kuat terhadap
mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap Kualitas dengan nilai korelasi 0,801, dimensi
mental karyawan yang pro dan positif terhadap Ketrampilan berhubungan sangat kuat Kuantitas
situasi kerja yang memperkuat motivasi kerja 0,864, dimensi Sikap Kerja berhubungan kuat
untuk mencapai kinerja maksimal. terhadap Jangka Waktu 0,711, dimensi Kebutuhan
Uji selanjutnya adalah uji F untuk Fisiologis berhubungan sangat kuat terhadap
mengetahui apakah variabel bebas variabel (X1) Kehadiran 0,857, dimensi Kebutuhan Rasa Aman
dari faktor kompetensi dan variabel (X2) dari berhubungan kuat terhadap Jangka Waktu 0,747,
faktor motivasi secara simultan atau bersama- dimensi Kebutuhan Sosial dan Kebutuhan
sama mempunyai pengaruh yang signifikan atau Pengakuan berhubungan kuat terhadap Kualitas
tidak (secara simultan). dengan nilai korelasi 0,630 dan 0,692, dan yang
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh terakhir adalah Kebutuhan Aktualisasi Diri
nilai F dari variabel Kompetensi dan Motivasi berhubungan kuat terhadap Sikap Kooperatif
Kerja sebesar 156,911. Hal ini menjelaskan bahwa dengan nilai korelasi 0,651.
Kompetensi dan Motivasi Kerja berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap kinerja KESIMPULAN
karyawan borongan. Hasil dari pengujian dan pembahasan dalam
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
diatas maka dalam penelitian ini dapat Faktor Kompetensi dalam penelitian ini
disimpulkan bahwa Kompetensi berpengaruh ternyata berpengaruh secara signifikan terhadap
signifikan dan berhubungan positif dengan kinerja dari karyawan borongan yang bekerja di
Kinerja, Motivasi Kerja berpengaruh signifikan PT. Inti Kebun Sejahtera, ketika kompetensi
dan berhubungan positif dengan Kinerja dan karyawan borongan meningkat maka kinerja
secara bersama-sama Kompetensi dan Motivasi mereka juga akan meningkat. Pengaruh
Kerja berpengaruh signifikan dan berhubungan kompetensi ini terutama dari Ketrampilan
positif dengan Kinerja. kemudian disusul faktor Pengetahuan dan terakhir
adalah Sikap Kerja.
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis Selain faktor Kompetensi, Faktor Motivasi
Kerja dalam penelitian ini ternyata berpengaruh
Hipo- Deskripsi Diterima/ secara signifikan terhadap kinerja dari karyawan
tesis Ditolak borongan yang bekerja di PT. Inti Kebun
Terdapat pengaruh positif Sejahtera, ketika motivasi kerja karyawan
signifikan kompetensi borongan meningkat maka kinerja mereka juga
H1 Diterima
terhadap kinerja karyawan akan meningkat. Pengaruh motivasi kerja ini
borongan. terutama dari Kebutuhan Fisiologis kemudian
Terdapat pengaruh positif secara berurutan adalah kebutuhan rasa aman,
signifikan motivasi kerja kebutuhan pengakuan, kebutuhan aktualisasi diri
H2 Diterima
terhadap kinerja karyawan dan kebutuhan sosial.
borongan. Faktor Kompetensi dan Motivasi Kerja
Terdapat pengaruh positif secara bersama-sama dalam penelitian ini ternyata
signifikan kompetensi dan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
H3 Diterima
motivasi kerja terhadap dari karyawan borongan yang bekerja di PT. Inti
kinerja karyawan borongan Kebun Sejahtera, ketika kompetensi karyawan
Sumber: Data Primer diolah borongan meningkat maka kinerja mereka juga
akan meningkat. Pengaruh kompetensi ini
Untuk mengetahui bagaimana hubungan terutama dari Ketrampilan kemudian disusul
dan seberapa kuat hubungan antar dimensi dari faktor Pengetahuan dan terakhir adalah Sikap
variabel Kompetensi (Ketrampilan, Pengetahuan Kerja.
dan Sikap Kerja), dimensi dari variabel Motivasi Dimensi Pengetahuan dari Karyawan
Kerja (Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Rasa Borongan di PT. Inti Kebun Sejahtera ternyata
Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Pengakuan berhubungan sangat kuat terhadap Kinerja dari
dan Kebutuhan Aktualisasi Diri) dengan dimensi elemen Kualitas dengan nilai korelasi, kemudian
dimensi Ketrampilan berhubungan sangat kuat
126