Page 33 - MODUL TERMOKIMIA
P. 33

F. PERSAMAAN TERMOKIMIA



                           Persamaan  termokimia  adalah  persamaan  reaksi  kirnia  yang  penulisannya

                        disertai dengan perubahan entalpi (∆  ) reaksi. Besarnya perubahan entalpi dalam

                        persamaan  termokimia  bergantung  pada  perbandingan  koefisien  reaksinya.
                        Koefisien-koefisien reaksi kimia menuniukkan perbandingan jumlah mol pereaksi

                        dan  produk  yang  terlibat  dalam  reaksi  kimia.  Oleh  karena  itu,  jika  koefisien-
                        koefisien reaksi kimia diubah maka nilai perubahan entalpinya juga berubah.


                           Satuan  perubahan  entalpi  reaksi  adalah  kilojoule  (kJ)  dan  satuan  perubahan

                                                 -1
                        molarnya  adalah  kJ  mol .  Mengapa  satuan  perubahan  entalpi  (∆  )  tersebut
                        berbeda? Untuk memahaminya, perhatikan persamaan reaksi termoklmia berikut.


                                      H2(g) + ½      H2O(l)  ∆   = - 285,85 kJ mol -1


                               Berdasarkan reaksi kimia tersebut, perubahan entalpi (∆  ) pembentukan air
                                             -1
                        adalah -285,85 kJ mol . Artinya, untuk membentuk satu mol air (H2O) dari unsur-
                                                                                    -1
                        unsurnya dilepaskan kalor sebesar 285,85 kJ. Satuan kJ  mol dalam persamaan
                        termokimja hanya digunakan untuk menunjukkan jumlah energi yang diserap atau
                        dilepaskan satu mol pereaksi atau produk yang terlibat dalam reaksi kimia.


                               Apabila  koefisien-koefisien  reaksi  kimia  tersebut  dilipatgandakan,  nilai
                        perubahan entalpinya menjadi kelipatan perubahan entalpi sernula. Beberapa aturan

                        yang perlu diperhatikan dalam penulisan persamaan termokimia sebagai berikut.


                           a)  Persamaan termokimia ditulis dengan menyertakan perubahan entalpi (∆  )

                               dan fase senyawa atau unsur yang terlibat dalam reaksi kimia seperti gas (g)
                               padat (s), cairan murni (l) dan larutan (aq).

                           b)  Apabila arah reaksi kimia dibalik, besar perubahan entalpinya (∆  ) sama,
                               tetapi tandanya berubah. Contoh persamaan reaksi pembakaran 1 mol gas

                               asetilena ditulis sebagai berikut.


                                              1
                                   C2H2(g) + 2   O2(g)       2C02(g) + H20(g)    ∆   = -142 kJ
                                              2



                                                               MODUL TERMOKIMIA         24
                                                                                 MODUL TERMOKIMIA           24
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38