Page 34 - MODUL TERMOKIMIA
P. 34
Apabila reaksi pembakaran 1 mol gas asetilen tersebut arah reaksinya
-1
dibalik, perubahan entalpinya menjadi +142 kJ mol . Persamaan reaksinya ditulis
sebagai berikut.
1
2C02(g) + H2O(g) C2H2(g) + 2 O2(g) ∆ = +142 kJ
2
c) Apabila koefisien-koefisien reaksi kimia dikalikan dengan faktor pengali a
maka perubahan entalpinya juga dikalikan dengan faktor pengali tersebut.
Faktor pengali a dapat berupa bilangan asli atau pecahan positif. Contoh
persamaan reaksi pembakaran karbon (grafit).
C(s) + O2(g) CO2(g) ∆ = -393, 5 kJ
Jika koefisien-koefisien reaksinya diubah menjadi setengahnya, nilai
perubahan entalpinya juga berubah menjadi setengah dari nilai perubahan
entalpisemula. Persamaan termokimianya menjadi seperti berikut.
1 C(s) + O2(g) 1 CO2(g) ∆ = -196,75 Kj
1
2 2 2
ROKET MENDORONG PESAWAT LUAR
ANGKASA LEPAS LANDAS
Selama ini Hidrzin digunakan sebagai bahan
bakar roket. Karena hidrazin kurang ramah
lingkungan, NASA mengembangkan propelan
“hijau”. Propelan “hijau” merupakan bahan bakar
roket yang lebih ramah lingkungan dibandingkan
hidrazin. Propelan ini terdiri atas campuran bahan
bakar mesin roket dan oksidatornya. Dalam mesin
roket, terjadi reaski pembakaran yang termasuk
reaksi eksoterm. Energy dari reaski tersebut
Sumber : https://triadoro.com/ digunakan untuk menggerakkan roket. Jika suatu
russia-blames-bad-sensor-failed- reaksi kimia dituliskan dengan besarnya energy
rocket-launch/
yang menyertainya. Persamaan tersebut dinamakan
Gambar 1.19 Roket
persamaan termokimia.
MODUL TERMOKIMIA 25
MODUL TERMOKIMIA 25