Page 71 - Buku Ajar Biokimia Dasar
P. 71

bervariasi  dalam  hal  ukuran,  bentuk,  muatan,  kapasitas

             pengikatan  hidrogen  serta  reaktivitas  kimia.  Asam  Amino
             larut  dalam  air  dan  pelarut  polar,  tetapi  tidak  larut  dalam

             pelarut  organik  non  polar  seperti  eter,  aseton,  benzena  dan
             kloroform.  Titik  lebur  asam  amino  lebih  tinggi  dibanding

             dengan asam karboksilat atau amina.

                   Asam  amino  mempunyai  momen  dipol  yang  besar.
             Asam  amino  kurang  bersifat  asam  dibandingkan  asam

             karboksilat dan kurang bersifat basa dibandingkan amina, hal
             ini karena suatu asam amino mengandung gugus amino yang

             bersifat basa dan gugus karboksil  yang bersifat asam dalam
             molekul  yang  sama.  Suatu  asam  amino  mengalami  reaksi

             asam-basa internal yang menghasilkan suatu ion dipolar yang

             disebut  zwitterion  (dari  bahasa  jerman  zwitter,  hibrida).
             Karena terjadinya muatan ion, suatu asam amino mempunyai

                                                                        +
             banyak sifat garam. pKa suatu asam amino berasal dari -NH 3
                                               -
             sedangkan pKb berasal dari  -CO 2  yang bersifat basa sangat
             lemah.

                   Asam  amino  bersifat  asam  jika  mengandung  gugus
             karboksil dalam rantai sampingnya. Asam amino bersifat basa

             jika mengandung gugus amino dalam rantai samping. Asam
             amino  bersifat  netral  jika  rantai  samping  mengandung  OH,

             SH atau gugus polar.


                                          62
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76