Page 10 - Model Pembelajaran Osborn
P. 10
beberapa ide baru untuk memecahkan masalah. Menurut
Guntar (dalam Nurafifah dkk, 2016), teknik brainstorming
merupakan “Teknik untuk menghasilkan gagasan yang
mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan
ini mendorong munculnya banyak gagasan, termasuk
gagasan yang nyeleneh, liar, dan berani dengan harapan
bahwa gagasan tersebut dapat menghasilkan gagasan yang
kreatif. Brainstorming sering digunakan dalam diskusi
kelompok untuk memecahkan masalah bersama.
Brainstorming juga dapat digunakan secara individual.”
Menurut Hughes (dalam Alfian, E dkk, 2020:57),
Model brainstorming adalah teknik dalam proses
pembelajaran dimana terjadi komunikasi multi arah antara
guru dan siswa. Model ini seringkali diterapkan dalam
diskusi kelompok untuk memecahkan suatu permasalahan
tetapi juga dapat digunakan secara individu. Saat diskusi
kelompok, setiap individu mempunyai kesempatan yang
sama dalam menyampaikan ide atau gagasan mereka yang
kemudian kelompok berdiskusi dalam menentukan solusi
yang dianggap paling tepat. Sementara pada individu, pada
tahap penampungan ide atau gagasan dilakukan oleh guru
dan dicatat sampai ditentukan solusi yang sesuai.
Menurut Osborn (dalam Pratiwi dkk, 2016), model
Osborn adalah model yang digunakan dengan
mengumpulkan ide dari tiap anggota secara spontan untuk
memperoleh beberapa ide kreatif dalam pemecahan
masalah. Prosedur-prosedur dalam memecahkan masalah
menurut Osborn (Nurafifah dkk, 2016), yaitu: “Menemukan
fakta, melibatkan penggambaran masalah, mengumpulkan
dan meneliti data dan informasi yang bersangkutan;
menemukan gagasan, berkaitan dengan memunculkan dan
memodifikasi gagasan tentang strategi pemecahan masalah;
dan menemukan solusi, yaitu proses evaluatif sebagai
5