Page 10 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 10
9
5. Tidak mengandung unsur perjudian (maysir)
Islam mengatur kegiatan ekonomi umat dengan sangat komprehensif, salah
satunya adalah tidak memperkenankan berbagai bentuk kegiatan yang
mengandung unsur spekulasi dan perjudian (maysir) termasuk didalamnya
aktivitas ekonomi yang diyakini akan mendatangkan kerugian bagi masyarakat.
Maysir maksudnya adalah segala sesuatu yang mengandung unsur judi, taruhan
atau permainan beresiko yang bersifat untung-untungan. Karena pada intinya judi
merupakan usaha untuk memperoleh harta tanpa kerja dan mudharat yang
ditimbulkan akan lebih besar dari manfaatnya baik bagi invidu maupun masyarakat.
Judi juga menjauhkan orang untuk bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Maysir (judi) itu sendiri dilarang dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 90.
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan”.